Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kelima Karantina 238 WNI dari Wuhan, Menkes Berkantor di Natuna untuk Perketat Pemantauan

Kompas.com - 07/02/2020, 05:44 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke lima proses observasi dan karantina 238 WNI yang baru saja dipulangkan dari Wuhan, China terus mendapatkan pantauan yang serius oleh jajaran Kementerian Kesehatan dan peraonil TNI yang bertugas di hangar Lanud Raden Sadjad Ranai,  Kabupaten Natuna.

Bahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pernah mengatakan Kemenkes telah berkantor di Natuna, dirinya bersama seluruh staf Kemenkes disiagakan mulai dari eselon I hingga staf biasa.

Baca juga: Menkes Terawan: 1 WNI Terpapar Virus Corona, Biar Pemerintah Singapura yang Menanganinya

"Saya akan terus pantau dengan sangat ketat dan itu sesuai protokol, ketat tapi tidak tegang," kata Terawan saat mendampingi Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/2/2020) malam.

Pemerintah daerah juga telah menyiagakan Puskesmas sebagai posko kesehatan bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Kemenkes: Warga Natuna Kondusif, apalagi Sejak Kunjungan Menhan dan Menkes

 

Selain itu, Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya pengawasan di seluruh pintu masuk negara dan memantau kesehatan masyarakat melalui kegiatan surveilans.

Itu dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, Provinsi, dan seluruh Fasyankes, baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Terkait dengan situasi di tempat observasi, kegiatan para warga yang diobservasi di Natuna adalah melakukan olahraga, ibadah, makan dan minum, kegiatan konseling, dan sebagainya.

Baca juga: Khawatir Terpapar Virus Corona, Pasangan Muda Ini Nyaris Gagal Menikah

"Surveilans suhu dan pengawasan kondisi kesehatan lainnya pada 285 orang (238 warga yang dievakuasi, 5 orang tim Kemlu, 18 orang Kru Batik Air, dan 24 orang tim penjemput) yang dilakukan tidak ada kenaikan suhu dan atau tanda atau gejala yang mengarah kepada infeksi virus corona," paparnya.

Lebih jauh Terawan mengatakan tujuh orang tim psikologi sudah bergabung di Ring 1 untuk memberikan layanan psikologi bagi seluruh warga yang diobservasi, dan akan tetap tinggal mendampingi sampai dengan dinyatakan selesai masa observasi.

Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com