Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kerajaan Kutai Mulawarman di Calon Ibu Kota Negara, Ini 5 Faktanya

Kompas.com - 06/02/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Peduli dengan pelestarian kebudayaan

Selain itu, sejak berdirinya Kerajaan Kutai Mulawarman, Labok mengaku telah berhasil mengusahakan pembangunan museum Muara Kaman.

Museum tersebut, menurut Labok, memberi bukti jejak sejarah peradaban Kerajaan Mulawarman di Muara Kaman.

Untuk itu, Labok mengaku tidak setuju jika perkumpulan yang dipimpinnya disamakan dengan kerajaan fiktif seperti Sunda Empire atau King of The King dan sejenis lainnya.

Baca juga: Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Bangkalan, Tak Berpotensi Tsunami

4. Awal muasal berdirinya Perkumpulan Kerajaan Kutai Mulawarman

Berdasar keterangan Labok, perkumpulan tersebut awalnya terbentuk pada 1999 dengan nama Lembaga Dewan Adat Forum Komunikasi Kerabat Mulawarman.

Setelah itu, pada 2001 diadakan upacara adat Mulawarman dan diresmikan Lembaga Adat Besar Kecamatan Muara Kaman.

Lembaga itu bertujuan menopang Kerajaan Kutai Mulawarman.

Pada kesempatan itu, Labok dilantik sebagai pimpinan lembaga Kerajaan Kutai Mulawarman dengan gelar Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fachlevie Wangsawarman menjadi Maharaja Kutai Mulawarman.

Sejak itu lembaga adat tersebut melakukan upacara-upacara adat kerajaan, termasuk membuat kabinet dan penamaan gelar.

"Soal itu hak kami. Sesuai falsafah kerajaan kami. Semua itu diatur oleh dewan pemangku adat," jelasnya.

Baca juga: Menkes Terawan: 1 WNI Terpapar Virus Corona, Biar Pemerintah Singapura yang Menanganinya

5. Diselidiki polisi 

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kemunculan Perkumpulan Kerajaan Kutai Mulawarman sudah terdeteksi polisi. Kasat Reskrim Polresta Kutai Kartanegara AKP Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya masih menelusuri informasi tersebut.

"Iya benar, ada muncul Kerajaan Mulawarman. Ada yang bilang Raja Mulawarman, tapi kami masih telusuri," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Andika menyebutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura sebagai kerajaan yang masih eksis di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Direstui SBY, Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo Tanpa Syarat

(Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com