Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Siswinya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, SMPN 6 Tasikmalaya Tambah CCTV

Kompas.com - 05/02/2020, 21:49 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Tasikmalaya memperketat pengawasan dengan mewajibkan siswanya langsung pulang ke rumah seusai kegiatan belajar mengajar di kelas.

Langkah itu supaya sekolah tak kecolongan kembali pasca-kematian salah seorang siswinya Delis Sulistina (13), yang ditemukan tewas di gorong-gorong depan gerbang utama sekolah.

Wakil Kepala SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh mengatakan, telah diwajibkan untuk seluruh siswa langsung pulang ke rumahnya masing-masing pasca bubar sekolah.

Baca juga: Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...

 

Bahkan, kegiatan ekstrakulikuler pun dibatasi sampai pukul 16.00 WIB sore tiap harinya dan mesti didampingi guru pembimbing.

"Kalau ada yang berkumpul di sekolah, meski itu kegiatan ekstrakulikuler tapi tidak ada guru pembimbingnya kami suruh bubar dan pulang saja ke rumahnya. Tapi, kalau ada guru pembimbingnya dibatasi sampai jam empat sore saja," jelas Saefulloh, Rabu (5/2/2020) sore.

Baca juga: Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah

 

Tingkatkan komunikasi, pasang CCTV

Saat ini, lanjut Saefulloh, setiap wali kelas telah memegang nomor telepon orang tua siswa dan orang tua juga diberi nomor telepon wali kelas.

Hal itu untuk mempermudah komunikasi antara orang tua siswa dan sekolah selama ini.

"Dengan begitu kita bisa mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan khususnya terhadap murid," kata dia.

Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan

Sebelumnya pun pihak sekolah juga telah memasang delapan unit kamera pengawas (CCTV) di lingkungan sekolah.

Kamera itu dipasang untuk mengawasi kegiatan para siswa, terutama di sudut-sudut yang tak terpantau oleh guru.

"Kita tak ingin kejadian serupa terulang kembali," tambahnya.

Baca juga: Lanjutan Misteri Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayahnya Sempat ke Kamar Mayat, tapi Hanya Duduk

 

Polisi amankan CCTV sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi di kantornya, Selasa (4/2/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi di kantornya, Selasa (4/2/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi, mengaku akan menyiapkan tambahan kamera pengawas jika masih dibutuhkan tambahan oleh sekolah tersebut.

Bahkan, bukan hanya SMPN 6 Tasikmalaya saja, lanjutnya, mulai dari sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Kota Tasikmalaya akan diperiksa kembali peralatan CCTV-nya.

"Kalau SD dan SMP yang ada di wilayah Kota sudah terpasang CCTV, tapi kalau nanti dibutuhkan tambahan lagi dan dirasa perlu kita akan laksanakan," singkatnya.

Baca juga: Hasil Otopsi Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Sekolah Keluar Pekan Depan

Diberitakan sebelumnya, perangkat CCTV SMPN 6 Tasikmalaya telah diamankan oleh anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota untuk diselidiki terkait ditemukannya jenazah siswinya yang tewas di gorong-gorong sekolah.

Sampai saat ini misteri kematian Delis Sulistina (13) siswi kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya masih belum terungkap dan masih diselidiki kepolisian setempat.

Polisi pun masih menunggu hasil otopsi dari Tim Forensik Polda Jawa Barat untuk melengkapi keterangan pengungkapan kasusnya selama ini. 

Baca juga: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Ada Bukti Baru, 9 Saksi Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com