Oleh orang itu, dia dijanjikan uang sebesar Rp 2 juta untuk menjemput dan memberikan langsung kepadanya di Banda Aceh.
"Sama kawan dari kampung, disuruh jemput barang dari orang yang saya tak kenal. Nanti setelah ambil, baru dikasihkan upahnya Rp 2 juta," katanya.
Dia berencana akan menggunakan uang Rp 2 juta itu untuk tambahan modal berjualan es kelapa yang sudah dijalaninya selama 8 bulan terakhir.
Baca juga: Cerita Kegigihan Meseri, Difabel Penjual Es Lilin Keliling yang Jadi Legenda Warga
"Jualan kelapa di Klambir LIma itu. Rencananya uang itu akan dipakai untuk modal jualan es kelapa," katanya.
Ayah satu anak ini menjelaskan, awalnya dia sama sekali tidak tahu bahwa yang dibawanya merupakan narkotika jenis sabu-sabu.
Baca juga: Ditangkap, Penjual Es Krim yang Sebabkan Puluhan Siswa SD Keracunan