Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada tujuh bandara di Indonesia yang dilengkapi alat pendeteksi narkoba ini.
Heru mengatakan, narkoba yang masuk ke Indonesia sekarang sudah banyak yang berasal dari Eropa.
Bahkan, dari Amerika Latin juga sudah mulai merambah ke Indonesia.
Baca juga: Detik-detik Pria Dituduh Curi Helm Dikeroyok Warga di Bali
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mendukung upaya-upaya yang dilakukan BNN dalam pemberantasan narkoba di Bali.
Ia berharap, Bali dijadikan program prioritas dalam pemberantasan barang haram tersebut.
Koster menyadari, Bali merupakan magnet wisatawan dunia dan terbuka bagi berbagai negara.
Dengan demikian, peredaran narkoba menjadi masalah yang harus diantisipasi.
Menurut Koster, Bali memang butuh perlakuan khusus, karena posisinya sebagai destinasi wisatawan dunia.
"Maka harus diberikan treatment dan kebijakan dan juga kapasitas yang memadai untuk mendukung upaya tersebut," kata Koster.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.