Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Pelanggan, Polisi Bongkar Prostitusi di Kawasan Wisata Pacet Mojokerto

Kompas.com - 28/01/2020, 15:28 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur, meringkus seorang mucikari yang bekerja di kawasan wisata Pacet, Mojokerto.

Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung mengungkapkan, mucikari tersebut diringkus pada 18 Januari 2020 lalu di sebuah villa di Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Mucikari itu yakni AF, pria berusia 18 tahun yang tinggal di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: BPOM Pastikan Tidak Ada Beras Plastik Beredar di Maluku

Feby mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, mucikari itu sudah beraksi sejak 6 bulan lalu.

Selama 6 bulan ini, AF mencari para pelanggan atau pengguna jasa pekerja seks komersial dengan sasaran para tamu wisatawan yang berkunjung ke wilayah Pacet.

Menurut Feby, tertangkapnya salah satu mucikari berawal dari keluhan dan laporan masyarakat terkait maraknya prostitusi di kawasan wisata Pacet.

"Jadi ini awalnya dari keluhan masyarakat yang resah atas maraknya praktik prostitusi di kawasan wisata, terutama di Pacet," kata Feby di komplek asrama Polri Kota Mojokerto, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Ditangkap Polisi, 2 Mucikari Ini Diceramahi Ketua MUI Gresik

Menurut dia, upaya untuk membongkar praktik prostitusi di wilayah Pacet cukup rumit.

Polisi pun melakukan berbagai langkah untuk mengungkap praktik tersebut.

Pada 18 Januari 2020, polisi berhasil menemukan mucikari yang biasa menawarkan PSK kepada para tamu yang datang ke Pacet.

Polisi lebih dulu menyamar sebagai pengguna jasa.

"Karena untuk mengetahui lebih detail harus dengan berbagai macam teknik, sehingga yang pengguna jasa ini juga bagian dari kita untuk mengetahui persis, benar atau tidaknya," kata Feby.

Feby mengatakan, dalam bekerja sebagai mucikari, AF terlebih dulu mengajak calon pelanggan untuk melihat foto PSK.

Jika sepakat, AF dan pengguna jasa bertukar nomor telepon.

Adapun, PSK yang dipilih akan disiapkan di sebuah villa yang disetujui.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Surabaya di Wuhan, Sempat Mengeluh Sakit Tenggorokan dan Sariawan

Untuk tarif, AF mematok harga Rp 900.000 untuk sekali kencan.

Nilai itu termasuk untuk biaya sewa villa.

"Itu dibagi untuk PSK Rp 500.000, sedangkan dia mendapatkan bagian Rp 150.000. Kemudian untuk yang Rp 250.000 digunakan untuk sewa villa," kata Feby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com