Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Opsi DPR 'Selamatkan' Mahasiswa RI yang Terisolasi di Wuhan

Kompas.com - 28/01/2020, 11:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyampaikan dua opsi kepada pemerintah untuk menyelamatkan mahasiswa Indonesia yang terisolasi di Kota Wuhan, China.

Kota Wuhan, disebut-sebut merupakan tempat awal mula penyebaran virus Corona n-Cov 2019.

Opsi pertama 'penyelamatan' para mahasiswa Indonesia di Wuhan ialah dengan mengevakuasi mahasiswa ke kota terdekat yang lebih aman.

Selain tidak membutuhkan banyak biaya, koordinasi dengan pemerintah setempat dinilai cukup mudah.

“Opsi ini juga memungkinkan para mahasiswa segera melanjutkan studi jika penyebaran virus n-Cov 2019 telah terkendali,” kata Syaiful Huda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

 Jika tidak ada tanda-tanda positif terkait pengendalian virus Corona, pemerintah harus mengambil opsi kedua, yakni memulangkan mahasiswa kembali ke Indonesia.

Baca juga: 5 Mahasiswa Asal Pamekasan Terisolasi di Xianning Mulai Kekurangan Makanan

 "Opsi-opsi tersebut harus dipikirkan oleh pemerintah, mengingat ancaman virus ini nyata dan mematikan,” ujarnya.

Huda mengatakan ada sedikitnya 93 mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Wuhan.

DPR menerima informasi bahwa para mahasiswa berada di asrama masing-masing dan tidak dapat keluar dari Wuhan.

Namun Huda mengatakan seluruh mahasiswa dalam kondisi baik.

Para orang tua diminta tetap tenang dan terus berkomunikasi dengan anak mereka.

Begitu pula pemerintah juga diminta terus berkoordinasi dengan pemerintah di China juga dengan orang tua mahasiswa.

"Kita percaya pemerintah mempunyai langkah-langkah terukur untuk menyelamatkan mahasiswa kita di Wuhan, Tiongkok,” pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com