Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi X Desak Pemerintah Evakuasi Mahasiswa Indonesia di Wuhan

Kompas.com - 28/01/2020, 06:55 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi X DPR RI mendesak pemerintah segara mengevakuasi mahasiswa Indonesia yang terisolasi di Kota Wuhan, Tiongkok.

“Kami berharap pemerintah melakukan langkah nyata dengan mengevakuasi para mahasiswa Indonesia di kota Wuhan yang menjadi titik awal persebaran virus mematikan n-Cov 2019,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Huda menjelaskan, sedikitnya 93 mahasiswa asal Indonesia sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Kota Wuhan.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Timur, dan lainnya.

Menurut informasi yang diterimanya, kondisi puluhan mahasiswa tersebut baik. Mereka kini berada di asrama di kampus masing-masing, namun terisolasi di Kota Wuhan.

Baca juga: Waspadai Corona, RSUD Tasikmalaya Siapkan Ruang Isolasi dan Obat Khusus

Huda mengatakan, ada beberapa opsi untuk menyelamatkan mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan. Pertama, pemerintah mengevakuasi mahasiswa ke kota terdekat di luar Wuhan.

Menurutnya, opsi ini bisa segera dilakukan karena tidak perlu banyak biaya.

Pemerintah hanya perlu meyakinkan otoritas Tiongkok, para mahasiwa yang keluar dari Wuhan terbebas dari virus corona.

“Opsi ini juga memungkinkan para mahasiswa segera melanjutkan studi jika penyebaran virus n-Cov 2019 telah terkendali,” bebernya.

Opsi kedua, memulangkan para mahasiswa Indonesia dari Wuhan ke daerah masing-masing.

Opsi ini bisa dilakukan jika tidak ada tanda-tanda positif terkait pengendalian dan pencegahan virus corona Wuhan baik dari otoritas Tiongkok maupun Badan Kesehatan Dunia.

“Opsi-opsi tersebut harus dipikirkan oleh pemerintah, mengingat ancaman virus ini nyata dan mematikan,” ujarnya.

Politikus PKB ini mengimbau orangtua mahasiswa Indonesia di Wuhan tetap tenang dan terus berkomunikasi dengan otoritas terkait.

Huda berharap, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi aktif berkomunikasi baik dengan orangtua maupun keluarga mahasiwa Wuhan di berbagai daerah.

“Kita percaya pemerintah mempunyai langkah-langkah terukur untuk menyelamatkan mahasiswa kita di Wuhan, Tiongkok,” pungkasnya.

Baca juga: RSSA Kota Malang Bentuk Tim dan Ruang Isolasi Khusus Corona

Untuk diketahui virus corona Wuhan atau corona virus baru n-CoV 2019 meluas dengan begitu cepat.

Tak lama setelah kasus tersebut terkonfirmasi ditemukan di Wuhan, China, beberapa negara lain melaporkan kejadian serupa.

Virus yang masih satu keluarga dengan virus MERS dan SARS ini bisa menyebabkan kematian. Hingga Senin (27/1/2020), 80 orang meninggal dunia dan 2.300 orang telah dinyatakan positif terinfeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com