Bupati Bogor Geram Ada PNS Sering Nongkrong di Kantin Saat Jam Kerja

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin melantik 577 PNS yang merupakan hasil seleksi CPNS 2018 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Abdi negara yang terdiri dari 451 pelamar umum dan 128 orang eks tenaga honorer Kategori 2 (K2) itu, diambil sumpahnya di Gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).

Ade Yasin mengingatkan, supaya PNS yang baru dilantik dan diambil sumpahnya selalu amanah dan menjunjung tinggi kedisiplinan kerja.

Baca juga: Tenaga Honorer Diberi Waktu Hingga 2023 untuk Dapat Diangkat sebagai PNS

Dalam kesempatan itu, Ade mencontohkan oknum PNS yang kerap kabur dan nongkrong di kantin saat jam kerja.

"Jangan disangka bupati gak tahu, ada laporan PNS nongkrong di kantin di jam kerja dengan alasan belum makan. Rata-rata 2 jam (makan), jika waktu itu digunakan untuk kerja tentunya pelayanan masyarakat bisa cepat selesai dan tidak menumpuk, kasihan masyarakat," ucap Ade dalam pidatonya.

Ia mengaku geram dengan kelakuan sejumlah oknum PNS tersebut, karena telah melakukan korupsi waktu bekerja.

Padahal, kata dia, sejumlah prilaku buruk itu akan selalu terpantau dari kursi bupati.

"Jadi harus bisa menempatkan diri, waktu dan posisi, kalau waktunya istirahat ya silakan, sepanjang jam istirahat. Kan sudah ditentukan, jadi jangan mencuri waktu. Pagi misalkan dengan alasan belum sarapan, makan di kantin seenaknya," ujarnya.

"PNS itu sebelum berangkat pagi harus sarapan, siap bekerja, jadi datang ke kantor sudah siap karena kerja pun bukan kerja tanpa istirahat. Siang hari itu ada waktu istirahat dan jangan mencuri-curi," sambung dia.

Baca juga: PNS yang Diduga Berbuat Mesum dan Tabrak Satpam di Mal Belum Diberi Sanksi

Menurutnya, setiap aparatur sipil negara (ASN) harus amanah karena sudah diambil sumpahnya untuk setia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ade juga mewanti-wanti kepada PNS yang baru dilantik agar tidak meniru prilaku buruk oknum PNS sebelumnya.

"Kita tahu dan kita juga sudah sampaikan untuk mendisplinkan pegawai termasuk yang suka kabur jam kerja, kelayapan di jam kerja itu terpantau semua, dan ada Allah selalu melihat bila melanggar amanah, kalau sudah begitu pasti jadi pengkhianat," tegasnya.

Dia berharap, dari 577 PNS yang baru dilantiknya itu bisa mendorong dan mendukung program-program Pemkab Bogor.