Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tewas, KPAID Tasikmalaya Minta Kasus Miras Oplosan Maut Diusut Tuntas

Kompas.com - 25/01/2020, 11:26 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Berikan pendampingan

Selain itu, KPAID Tasikmalaya pun akan melakukan pendampingan kepada anak-anak korban minuman keras oplosan di wilayahnya.

Berdasarkan hasil investigasinya di lapangan, terdapat delapan orang yang meninggal dunia dan delapan orang masih dirawat di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC), yang diduga akibat menenggak miras oplosan.

"Tujuannya, agar ke depan tak mengulangi perbuatan yang sama," tambah dia.

KPAID pun akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya miras oplosan, khususnya kepada anak di bawah umur.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Perayaan Ultah Berujung Maut, 4 Orang Tewas, 5 Kritis

 

Masyarakat pun harus lebih meningkatkan perhatian di lingkungan mereka agar tidak terjadi pesta miras.

Diberitakan sebelumnya, Sesuai data di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya tercatat keseluruhan pasien yang dirawat akibat miras oplosan berjumlah 16 orang sampai Jumat (24/1/2020) kemarin.

Sebanyak 6 korban tewas di rumah sakit sejak Kamis kemarin dan hari ini, 2 tewas di rumahnya setelah sempat dirawat di rumah sakit tapi pulang paksa dan 8 orang sekarang masih dirawat satu diantaranya kondisinya kritis.

Baca juga: Kronologi Miras Oplosan Berujung Maut: Pesta Miras Selama 2 Hari, Korban Minum 10 Botol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com