Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kelenteng Coklat, Tertua di Surabaya dengan 22 Patung Dewa

Kompas.com - 23/01/2020, 16:22 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sebagai kelenteng tertua di Surabaya, bangunan Kelenteng Coklat dipenuhi dengan ornamen-ornamen kuno khas Tionghoa dengan dominasi warna merah dan tulisan tinta emas.

Di dinding ruang utama terdapat cerita bergambar Sam Kok, cerita tiga kerajaan yang cukup melegenda di tanah Tiongkok.

Baca juga: Melihat Tradisi Jelang Imlek di Klenteng Tay Kak Sie Semarang

 

Karena itu tidak jarang, banyak model yang memilih lokasi Kelenteng Coklat sebagai spot foto etnik.

Edi Yuwono, pengurus Kelenteng Coklat lainnya menjelaskan jika sebagian bangunan dan kayu altar di Kelenteng Coklat masih asli sejak 1821.

Pengembangan gedung hanya pada ruang utama kedua yang lokasinya di belakang ruang utama pertama.

"Bangunan asli yang didirikan sejak 1831 adalah ruang utama yang berdiri altar Ma Co Poh," ujar dia.

Jumat (24/1/2020) besok, Kelenteng Coklat akan dibuka selama 24 jam untuk melayani warga Tionghoa yang melakukan sembahyang Imlek sebelum perayaan Hari Raya Imlek pada Sabtu (25/1/2020) pagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com