Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Gelar Sayembara Logo Geopark Galunggung dengan Hadiah Rp 20 Juta

Kompas.com - 21/01/2020, 16:12 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Safari Agustin mengatakan, pemerintah daerah membuat sayembara pembuatan logo Geopark Galunggung setelah mendapat Keputusan Presiden tentang Gunung Galunggung sebagai salah satu geopark di Indonesia.

"Hadiah utama untuk juara pertama sebesar Rp 20 juta dan sudah mulai disayembarakan mulai hari ini. Dibuka untuk umum bagi warga se-Nusantara dan gratis. Nanti informasinya bisa didapatkan di website Pemkab Tasikmalaya," jelas Agustin saat memberikan keterangan di kantornya, Selasa (21/1/2020).

Pembentukan Geopark Galunggung tersebut meliputi 14 kecamatan dari 39 total jumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Tol Gedebage-Tasik-Cilacap Sajikan Pemandangan Gunung Galunggung dan Bendungan Leuwi Keris

Lokasinya nanti membentang di sebelah Barat dengan identitas Gunung Galunggung, Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya Singaparna sampai ke batas Timur lokasi objek wisata Bendungan Leuwi Keris.

"Sekarang kan di sebelah ujung Timur Kabupaten Tasikmalaya sedang dibangun Waduk Leuwi Keris. Nantinya diprediksi bahwa bendungan atau waduk Leuwi Keris akan menjadi objek wisata yang sangat terkenal nantinya. Kita pun nanti akan bekerjasama dengan Kabupaten Ciamis," tambah Safari. 

Geopark untuk Galunggung diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional.

Pembiayaan pembangunan geopark ini pun akan dibantu oleh UNESCO Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Geopark ini akan memunculkan ciri khas budaya Indonesia di Tasikmalaya. Biasanya kalau Geopark sudah dibangun akan mampu meningkatkan wisatawan bisa sampai 10 kali lipat dari destinasi wisata lainnya," tambahnya.

 

Pemerintah daerah berharap masyarakat akan mampu meningkat kesejahteraannya setelah pembangunan Geopark selesai.

Target sendiri pembangunan Geopark Galunggung akan selesai pada November 2020 sekarang ini.

Saat ini pun pihaknya akan bekerjasama dengan empat negara untuk menjadikan Geopark Galunggung skala global.

"Sekarang pemerintah daerah akan menggelontorkan dana besar-besaran untuk membangun Geopark yang harus terwujud sampai Bulan November 2020 nanti," ujarnya.

Baca juga: Ini Penyebab KA Galunggung Jurusan Bandung-Tasik Anjlok

Selain lokasi destinasi wisata, lanjut Safari, nantinya akan diciptakan beberapa titik-titik lokasi kuliner.

Apalagi kuliner di Tasikmalaya banyak yang khas dan rasanya pun tak kalah lezat dengan kuliner di daerah lainnya.

"Salah satunya ada kupat tahu khas Mangunreja yang sudah terkenal di Indonesia. Padahal aslinya cuma satu kupat tahu Mangunreja, tempatnya di Jalan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com