Mayat Wanita Mengambang di Waduk, Sempat Dikira Korban Terkaman Buaya

TEGAL, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana yang mengambang di Waduk Polder Bayeman Kaligangsa, Senin (20/1/2020).

Mayat perempuan yang diprakirakan usia di atas 50 tahun itu pertama kali ditemukan warga yang tengah bersepeda di kawasan itu.

Awalnya nenek itu diduga merupakan korban terkaman buaya. Pasalnya, warga kerap melihat buaya di waduk yang bersebelahan dengan Sungai Kaligangsa itu.

"Saya tugas dari malam, pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB ada warga yang datang dengan sepeda melapor. Setelah saya cek, ternyata benar ada sesosok mayat dengan posisi telungkup," kata penjaga malam Waduk Polder Bayeman, Iwan.

Baca juga: Kerangka Mayat di Sofa Rumah Kosong Diduga Pria Patuh Baya, Polisi Buka Hotline Kehilangan Orang

Iwan kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.

Polsek Sumurpanggang bersama Badan Nasional Penanggulan Bencana (BPBD) Kota Tegal langsung menuju ke lokasi.

Jenazah tanpa identitas tersebut selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Kardinah.

Kapolsek Sumurpanggang, Polres Tegal Kota, Kompol Suwartoyo mengungkapkan, mayat tersebut berusia sekitar 60 tahun dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.

Dengan ciri-ciri badan kurus, dan sebagian rambutnya telah memutih.

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Semak Belukar

Tidak ada bekas luka-luka atau bekas tindak kekerasan di tubuhnya. Hal itu tentu menepis kabar yang sebelumnya sempat beredar di masyarakat bahwa korban terseret buaya.

Wartoyo kemudian menginformasikan apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa segera datang ke Polsek Sumurpanggang.

"Kalau jenazah saat ini berada di RSUD Kardinah," pungkas Wartoyo.