Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempari Petugas Satpol PP dengan Batu Bata, Manusia Silver Ditertibkan

Kompas.com - 20/01/2020, 12:20 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Anggota Satpol PP menggencarkan operasi penertiban terhadap manusia silver yang kerap meminta sumbangan di sejumlah persimpangan jalan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Namun, sekelompok manusia silver di persimpangan Sokaraja, Kabupaten Banyumas melawan saat anggota Satpol PP melakukan penertiban, Minggu (19/1/2020) sore.

Anggota Satpol PP dilempari menggunakan batu bata.

Baca juga: Giat Rutin, Satpol PP Kota Depok Jaring Pengamen, PKL, hingga Manusia Silver

Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Imam Pamungkas mengatakan, dua dari empat manusia silver yang melakukan perlawanan berhasil diamankan.

Namun, dua orang lainnya melarikan diri.

"Informasi teman melawan, ada yang melempar batu bata, ada luka kecil tapi enggak masalah. Baru sekali ini kita nangkap melawan, biasanya enggak ada yang melawan," kata Imam saat dihubungi, Senin (20/1/2020).

Imam mengatakan dua manusia silver yang diduga melempar batu bata selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sokaraja.

Baca juga: Manusia Silver Diamankan di Kebon Jeruk, Diduga Mengemis di Bawah Pengaruh Obat

Mereka diberi pembinaan dengan meminta wajib lapor agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Ada unsur pengeroyokan anggota saya, sehingga dibawa ke polsek, tadinya mau kita angkat sampai ke pidananya, tapi difasilitasi kapolsek kita lakukan pembinaan, mereka wajib lapor ke polsek," jelas Imam.

Menurut Imam keberadaan manusia silver meresahkan masyarakat dan mengganggu lalu lintas. Sebagian besar yang tertangkap merupakan warga lokal Kabupaten Banyumas.

"Penertiban terus kita lakukan, manusia silver atau pengemis biasa. Mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengulang. Kita tawarkan kalau mau kursus di BLK (Balai Latihan Kerja), alasan mereka ekonomi, makanya kami fasilitasi," ujar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com