KOMPAS.com - Sejak sepakan terakhi, tiga ekor suruli berkeliaran di wilayah Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur sejak sepekan terakhir.
Suruli adalaha jenis primata langka yang pernah menjadi maskor PON Jawa Barat tahun 2016.
Walaupun sudah sepekan muncul, keberadaan suruli tersebut tidak menganggu masyarakat sekitar.
Ali Akbar, Camat Cibeber saat dikonfirmasi Kompas.com menduga tiga ekor suruli tersebut adalah binatang peliharaan yang lepas atau sengaja dilepaskan oleh pemiliknya.
Dugaan itu muncul karena kera yang memiliki nama latin presbytis comata adalah endemik di Gunung Gede Pangrango yang jaraknya sangat jauh dari Sukaharja.
Baca juga: Mengenal Surili, Monyet Langka dari Jawa Barat yang Berpoligami
"Endemik paling dekat dari sini paling di Gunung Gede Pangrango. Itu pun jauh lokasinya dari sini," ucapnya.
Ia sendiri sempat melihat suruli di aats pohon depan kantor desa.
"Kalau dilihat bentuknya, memang persis jenis surili," kata Ali,Sabtu (18/1/2020).
Ali mengaku sudah melapor ke BKSDA Jawa Barat untuk segera melakukan penanganan.
“Dari pihak BKSDA sendiri sudah datang ke sini, kemarin, dan pasang perangkap. Namun, sampai sekarang belum tertangkap surilinya,” ucapnya.
Baca juga: Warga Dikejutkan Penampakan Surili, Hewan Maskot PON Jabar 2016, Berkeliaran di Permukiman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.