Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surili Berkeliaran di Permukiman, Monyet Langka Maskot PON Jabar 2016, Diduga Binatang Peliharaan

Kompas.com - 20/01/2020, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

Sementara itu Nurosid (48), warga sekita mengarakan surili terlihat bergelantungan di pohon pekarangan rumah dan di atas rumah warga.

“Tadi ada seekor terlihat di atap masjid, sembunyi di bawah celah kubah, sejak kemarin di sana,” kata Nur.

Ia mengaku baru pertama kali melihat monyet jenis tersebut. Namun, tidak tahu darimana asalnya.

Baca juga: Surili Berkeliaran di Permukiman Penduduk, BKSDA Pasang Perangkap

“Kalau monyet yang biasa, seperti beruk itu sering. Namun, kalau yang jenis seperti ini baru pertama kali terlihat di wilayah ini," kata Nur diamini warga yang lain.

Perangkap untuk menangkap surili telah ditempatkan di halaman kantor desa di bawah pohon yang sering didiami surili.

Di dalam perangkap yang dipasangs ejak hari Jumat lalu, diletakkan buah-buahan untuk menarik minat surili.

Menurut Ali, seekor surili hampir masuk ke dalam kerangkeng untuk mengambil buah.

Namun, naik lagi ke atas pohon ketika di sekitar ada aktivitas warga.

“Sebenarnya bukan tipikal kera agresif. Karena selalu menghindar dan menjauh dari manusia,” kata dia.

Baca juga: Fakta Kemunculan Surili di Pemukiman, Makan Sabun Batangan hingga Dipasangi Perangkap

Terancam punah

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com 17 Januari 2020, dijelaskan bahwa surili merupakan nama dalam bahasa Indonesia dan Sunda untuk menyebutkan monyet pemakan daun yang penyebarannya hanya terbatas di Pulau Jawa bagian barat.

Surili Jawa termasuk ke dalam keluarga Cercopithecidae genus Presbytis.

Yang membedakan surili dengan primata lain adalah warna bulu abu-abu dengan warna putih di bagian dada.

Selain itu rambut yang menutup tubuh cukup panjang dan tebal. Sementara itu rambut di kepala memiliki jambul berujung runcing, alis meremah kaku mengarah ke depan.

Baca juga: Tiga Ekor Surili Berkeliaran di Perkampungan, Sembunyi di Kubah Masjid

Disebutkan suruli adalah hewan yanng hidup berkelompok yang terdiri dari satu jantan dewasa dan anggota betina dengan anak-anaknya.

Surili dilindungi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Menurut Red List IUCN, surili berstatus endangered (terancam). Kemudian, Surili dengan melihat status konservasi dan perannya di ekosistem, merupakan salah satu satwa keystone species (spesies kunci).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief, Virdita Rizki Ratriani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com