Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Bayi Kembar Siam di Batam Butuh Rp 1,1 Miliar, Dibantu Pemprov Kepri

Kompas.com - 19/01/2020, 13:45 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengatakan bahwa Pemprov Kepri akan membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam pasangan Suci dan Risky, warga Nongsa, Batam, Kepri.

Tidak saja Pemprov Kepri, nantinya sebagian biaya operasi juga akan ditanggung BPJS Kesehatan.

“Jadi biaya operasi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan akan dibantu pemerintah,” kata Isdianto ditemui di RSBP Batam, Minggu (19/1/2020).

Isdianto megatakan InsyaAllah untuk operasi pemerintah akan bantu sampai selesai, dimana dananya akan diambil dari alokasi kesehatan.

 Baca juga: Terkendala Biaya, Bayi Kembar Siam di Batam Terancam Tak Dioperasi

“Pemerintah mempercayakan proses operasi sepenuhnya kepada Tim Kembar Siam Kepri,” jelas Isdianto.

Isdianto menambahkan bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

"Pemerintah pasti turut ambil bagian, enggak mungkin biarkan begitu saja. Ini cobaan yang diberikan Allah. Kita harus yakin dan percaya Tuhan tidak akan memberikan cobaan apabila kita tidak mampu," ungkap Isdianto.

 Baca juga: Tak Didampingi Keluarga, Ibu di Pangkalan Bun Lahirkan Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut

Sementara itu Ketua Tim Medis Penanganan Kembar Siam Kepri, Indrayanti menyatakan operasi pemisahan bayi yang lahir 7 Desember 2019 itu akan dilakukan di RSBP Batam.

Menurut Indrayanti, ini merupakan operasi kembar kedua yang dilakukan di Batam. Sebelumnya pada 2016 tim dokter berhasil memisahkan kembar siam dengan kondisi yang lebih rumit di RS Awal Bros Batam.

Senada juga diungkapkan Manager Pelayanan Medik RSBP Batam, M Yanto yang mengatakan rencananya bayi kembar itu akan dipisahkan pada Maret 2020 mendatang, setelah kondisi fisiknya benar-benar memungkinkan.

Menurut dia, sebelum dilakukan operasi pemisahan, tim dokter harus memastikan HB bayi minimal 10, berat badan 10 pound atau sekitar 5 hingga 6 kg dan usia 10 pekan.

"Saat ini kondisi keduanya normal, disusukan ibunya. Kami berupaya menjaga kondisinya sampai siap dioperasi," jelas Indrayanti.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Dempet Perut dan Dada Lahir di Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com