Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2020, 21:34 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bangunan Kantor Desa Neglasari Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya diduga sengaja dibakar oleh seseorang yang memakai motor pada Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 02.30 dini hari.

Saat kejadian, kantor desa itu dalam keadaan kosong dan tak ada petugas piket.

Dendy, salah seorang yang kebetulan bagian piket di puskesmas yang berdampingan dengan kantor desa yang terbakar, mengaku ia mendengar suara pecahan kaca dari kantor desa.

Lalu ia mencoba melihat keluar. Tiba-tiba terlihat menyala api dari dalam kantor kepala desa.

"Saya pun mencoba untuk mencari bantuan untuk matikan api," jelas Dendy, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Kantor Desa di Sumedang Dikepung Proyek Tol, Pelayanan Terganggu

Menurutnya, sesaat sebelum kejadian, ia mendengar suara motor matik berhenti di depan kantor desa.

Setelah itu ia mendengar suara pecahan kaca.

Tak lama setelah pengendara motor itu pergi, ia melihat api menyala di atap dan dalam bangunan kantor desa.

"Tapi orang dalam motor itu tak kelihatan siapa-siapanya. Dan, kita pun tak mengetahui apa penyebab pastinya kebakaran kantor desa tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Sani Hudaya, warga setempat lainnya menilai, kebakaran ini adalah sebuah musibah di desanya. Ia menyerahkan kasus ini ke kepolisian.

"Kita serahkan saja masalah ini ke kepolisian setempat untuk bisa memastikan penyebabnya apa," ujar dia.

Akibat dibakar, kantor desa itu rusak parah di atap.

Baca juga: Heboh Penembakan Misterius di Pati, Rusak Kantor Desa, Rumah, dan Mobil Warga

 

Selain itu, terlihat beberapa kaca kantor pecah dan serpihannya berserakkan.

Sampai berita ini diturunkan, Kompas.com sedang berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada kepolisian setempat terkait kebakaran kantor desa tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com