Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak dengan Polisi, Perampok dan Pembunuh Kakek di Palembang Tewas

Kompas.com - 18/01/2020, 13:58 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Alam (26), perampok dan pembunuh seorang kakek di Palembang, Sumatera Selatan, ditembak mati polisi lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Alam merampok Bastari alias Abas (58), kakek tunawisma yang bekerja sebagai kuli angkut di Pasar 16 Ilir.

Korban Bastari diketahui meninggal usai menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit akibat mengalami luka tusukan di bagian perut dan punggung yang dilakukan oleh tersangka.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, Alam merampok Abas pada Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Seorang Kakek di Sulsel Meninggal Diduga Kelaparan, Jenazah Ditemukan di Tumpukan Batu

Dimana saat itu korban baru saja menerima gaji sebesar Rp 500.000, setelah sepekan menjadi kuli angkut di Pasar 16 Palembang.

Tak hanya mengambil uang, Alam secara sadis juga menghujami korban dengan tusukan hingga akhirnya korban terjatuh.

"Korban sempat ditolong dan dibawa berobat, setelah itu korban membuat laporan ke kita. Namun, setelah melapor ternyata korban masuk rumah sakit lagi dan dirawat sampai akhirnya korban meninggal akibat tusukan tersebut," kata Kapolrestabes saat rilis pengungkapan kasus di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (18/1/2020).

Anom mengungkapkan, dari laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan sampai akhirnya lokasi persembunyian Alam pun didapat.

Ketika akan ditangkap, tersangka mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah polisi.

Tembakan itu mengenai rompi anti peluru yang dikenakan seorang polisi. 

"Kita langsung melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka. Hasilnya tersangka terkena tembakan. Ketika perjalanan dalam rumah sakit pelaku tewas," ujar Anom.

Baca juga: Kisah Kakek Sarimin Pungut Getah Karet Seharga Rp 17.000 di Perkebunan, Divonis 2 Bulan Penjara

Dari tersangka, polisi menyita satu unit senjata api rakitan jenis revolver dengan lima peluru.

Alam diketahui merupakan residivis begal yang sering beraksi di kota Palembang.

"Ada dua laporan yang kita terima terkait tersangka ini, semua korban dilukai. Hasil penyelidikan ternyata memang pelaku ini residivis begal,"jelas Anom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com