MALANG, KOMPAS.com - Sudah satu minggu ribuan rumah di Kota Malang mengalami krisis air.
Penyebabnya, pipa transmisi 500 mm saluran air PDAM Kota Malang bocor.
Pipa tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2014.
Pipa itu bocor pada Jumat (10/1/2020) di Jalan Raya Kidal, Tajinan, Kabupaten Malang.
Baca juga: Pipa PDAM Bocor, 21.000 Rumah di Kota Malang Krisis Air Bersih
Kemudian pada Senin (13/1/2020), jaringan pipa yang sama kembali bocor di Desa Pulungdowo, Tumpang, Kabupaten Malang.
Data PDAM Kota Malang menyebutkan, sekitar 21.000 sambungan rumah terdampak bocornya pipa tersebut. Rumah-rumah itu akhirnya mengalami krisis air bersih.
"Air PDAM di rumahku sudah mati sejak Sabtu (11/1/2020)," kata Avirista Midaada, warga Perum Bulan Terang Utama (BTU) Kota Malang, Jumat (17/1/2020).
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Avirista bersama warga lainnya memanfaatkan air kran milik perumahan.
Namun, air yang bersumber dari sumur tersebut tidak bisa dimanfaatkan selama 24 jam dan debitnya terbatas.
Aliran air PDAM di rumahnya memang kerap mati. Terhitung sejak pertengahan Bulan Desember 2019 hingga saat ini, aliran air bersih itu sudah tiga kali mati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.