Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Disebut Kebanjiran, Pemkot Surabaya Sebut Hanya Genangan Air

Kompas.com - 16/01/2020, 13:34 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menolak disebut mengalami banjir akibat hujan deras pada Rabu (15/1/2020) sore.

Pasalnya, air yang menggenang langsung surut setelah hujan selesai.

"Kalau genangan memang kami akui ada genangan seperti banyak yang tersebar di media sosial. Tapi, setelah hujan reda, genangan juga langsung surut. Kalau disebut banjir kan genangan tidak surut," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya Muhammad Fikser saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Komentar Warga yang Terima Surat Teguran Tilang Elektronik di Surabaya

Fikser juga berharap warganet bijak dalam menyebarkan informasi tentang banjir di Surabaya.

"Jangan hanya gambar atau video banjir saja yang di-share, tapi gambar dan video saat sudah surut juga harus di-share," kata Fikser.

Salah satu genangan air, menurut Fikser, terjadi di sejumlah lokasi, terutama di kawasan pusat pertokoan Jalan Mayjen Sungkono.

Adapun dalam gambar yang beredar, genangan air di jalan tersebut sampai menenggelamkan bodi motor yang diparkir.

"Di situ memang kawasan cekungan, apalagi banyak bangunan tinggi di kawasan tersebut yang mengganggu aliran air. Tapi, dengan berbagai upaya, genangan di lokasi tersebut juga surut," ujar Fikser.

Fikser menjelaskan, semua pihak dari Linmas, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan turun ke jalan untuk langsung memetakan wilayah dengan genangan air cukup tinggi.

"Ibu Wali Kota Risma juga turun ke jalan untuk membantu mengatur lalu lintas yang saat itu macet," kata Fikser.

Baca juga: Tak Merasa Dirugikan, Member MeMiles Berharap Aplikasi Kembali Normal

Hujan deras mengguyur Kota Surabaya pada Rabu sore kemarin.

Hujan deras selama dua jam terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Hujan menyebabkan sejumlah kawasan diserbu genangan air.

Pantauan Kompas.com, genangan air bahkan menenggelamkan motor yang diparkir di area parkir pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Raya Mayjen Sungkono.

Selain di kawasan tersebut, genangan juga terdapat di jalan-jalan protokol, seperti Jalan Adityawarman, Jalan Indragiri, dan Jalan Diponegoro.

Baca juga: Tolak Aplikasi Diblokir, Anggota MeMiles: Buatan Anak Bangsa, Harusnya Diapresiasi Negara

Selain itu, genangan juga terpantau di kompleks Marinir TNI AL di kawasan Jalan Jajar Tunggal dan Jalan Cisadane Surabaya.

Di kawasan Jalan Jemur Ngawinan, air juga masuk ke rumah-rumah warga.

Akibat genangan air, lalu lintas di jalan-jalan utama Kota Surabaya juga mengalami macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com