Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Gelar Ruwatan di Puncak Gunung Tidar

Kompas.com - 16/01/2020, 09:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gunung Tidar yang terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, pernah menjadi lokasi ritual atau ruwatan raja "Keraton Agung Sejagat".

Petugas jaga Gunung Tidar, Heri Setyawan (50), menceritakan ruwatan yang diikuti oleh ratusan peserta itu digelar sekitar bulan Mei 2019.

Saat itu, ruwatan dipimpin oleh Toto Santoso (42) yang menyebut dirinya "raja", didampingi " ratu" Fanni Aminadia (41). Mereka menyebut ritual itu dengan ruwatan Mataram Bumi Mandala.

Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Gelar Kirab Pengantin di Kontrakan

Heri ingat betul keduanya memakai pakaian kebesaran bak raja dan ratu lengkap dengan mahkota dan aksesoris lainnya.

Sedangkan para pengikutnya, baik laki-laki maupun perempuan,  memakai pakaian ala prajurit.

"Ada juga yang memakai jubah warna putih. Sedangkan yang perempuan ada yang memakai prajurit, namun ada juga yang memakai kebaya,"  cerita Heri kepada wartawan, Rabu (15/1/2020).

Heri mengaku kaget saat melihat pemberitaan kelompok tersebut di TV. Pakaian mereka mirip dengan yang dipakai saat mereka ruwatan di Gunung Tidar. Heri sempat memotretnya namun sayang sudah terhapus dari ponselnya.

Baca juga: Pemkab Purworejo Apresiasi Penangkapan Raja Keraton Agung Sejagat

Menurutnya, ruwatan berlangsung meriah sejak malam hingga dini hari.

Mereka menggelar kirab dari bawah hingga naik puncak Gunung Tidar dengan diiringi musik drum band.

Tak ayal, kemeriahan itu mengundang perhatian warga untuk menyaksikannya.

Sampai di puncak gunung, mereka melakukan prosesi di antaranya memotong puluhan ekor ayam, kemudian darahnya dikubur di sekeliling Tugu Sa yang berada di puncak Gunung Tidar. Selanjutnya mereka berdoa bersama dan ada rebutan tumpengan.  

Saat itu, Heri mendapat informasi kalau pengikut kelompok tersebut berasal dari berbagai daerah.

Usai prosesi, Heri sempat membersihkan lokasi dan menemukan seekor ayam sisa ruwatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com