Ular Kobra Sembunyi di Kamar Mandi, Sempat Semburkan Bisa ke Anak Kecil

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Warga Jalan Teluk Tiram Darat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (15/1/2020) tengah malam dihebohkan penemuan seekor ular kobra dewasa yang bersarang di salah satu rumah warga.

Ular kobra tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil yang hendak masuk ke kamar mandi.

Tim rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Ular Kobra Masuk ke Rumah Anggota Pemadam Kebakaran di Jember

Andi Putra, anggota tim rescue BPBD Banjarmasin mengatakan, ular kobra tersebut sempat menyemburkan bisa kepada anak kecil yang menemukannya.

"Ular tersebut sempat menyemburkan bisanya dan mengenai anggota tubuh anak kecil yang menemukannya, beruntung hanya mengalami iritasi sehingga masih bisa tertangani," ujar Andi Putra saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020) dini hari.

BPBD Banjarmasin sempat mengalami kesulitan saat mengalami evakuasi.

Pasalnya, kobra tersebut mencoba kabur dan berpindah naik ke atas plafon rumah.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ular kobra akhirnya terpaksa dibunuh agar memudahkan proses evakuasi.

"Tadi itu berbahaya, ularnya terpaksa dibunuh, posisinya naik dari kamar mandi keatas plafon," tambah Andi.

Baca juga: Teror 17 Ular Kobra di Kamar dan Ruang Tamu Pondok Pesantren di Tasikmalaya

Andi menambahkan, melihat ukurannya, ular kobra yang ditemukan sudah dewasa dengan panjang satu meter lebih.

Ular tersebut kemungkinan bermigrasi mencari tempat yang lebih aman. pasalnya kata Andi, memasuki musim hujan, sarang-sarang ular banyak yang terendam.

"Panjangnya satu meter setengah, dan ular ini kemungkinan hanya sementara bersarang di kamar mandi, ini kan musim hujan, air pasang," jelas Andi.

BPBD pun mengimbau warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan melata yang satu ini.

Warga diminta untuk tidak menangkap sendiri jika menemukan ular dan sebaiknya segera melaporkan ke BPBD setempat.