KOMPAS.com - Rabu (8/1/2020), Luki Ludiana (26) janji berkencan dengan Naela Astuti (26), seorang perempuan yang baru ia kenal.
Luki pun memesan kamar di Hotel Pondok Ratu, Kota Baru, Karawang.Tak lama masuk ke dalam kamar, Naela teman kencannya datang.
Tak lama kemudian datang dua pria yakni Rasul Raghid (25) dan Hamdani (24). Salah satu dari mereka mengaku sebagai pacar Naela.
Baca juga: Modus Baru Perampokan, Janjian Berbuat Mesum di Hotel lalu Korbannya Dibakar
Rasul dan Hamdani kemudian memukuli Luki hingga tak berdaya. Lalu mereka merampas uang tunai sebesar Rp 700.000 dan kartu ATM.
Karena menolak memberikan nomor PIN, dua pria tersebut nekad menyiram Luki menggunakan bensin dan membakarnya.
Dalam keadaan terluka, Luki pun memberikan nomor PIN ATM-nya.
Mereka bertiga kemudian menguras uang sebesar Rp 1,8 juta dari ATM Luki dan kabur.
Baca juga: Kronologi Perampokan dengan Modus Ajak Mesum di Hotel Karawang
"Luki tidak memberikan nomor PIN, pelaku kemudian menyiram Luki dengan bensin dan membakarnya. Luki pun akhirnya memberikan nomor pin ATM-nya," kata Wakapolres Karawang Kompol Ryky Widya Muharam saar rilis di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).
Luki ditemukan oleh pegawai hotel dengan luka bakar di wajah, dada, dan dua tangannya. Ia kemudian diabawa ke Rumah Sakit Husada untuk perawatan.
Ia memastikan bahwa ajakan kencan adalah modus perampokan baru di Karawang.
"Itu bukan prostitusi online. Itu modus untuk menjebak korban," kata Ryky.
Baca juga: Terlibat Perampokan di Pekanbaru, Satu Mahasiswa Ditembak Polisi
Rasul Raghid (25), Hamdani (24), dan Naela Astuti (26) dibekuk di dua tempat berbeda kurang dari 24 jam setelah kasus tersebut dilaporkan.
"Satu di rumahnya. Dan dua lainnya di sebuah hotel di wilayah Purwasari. Mereka sengaja bersembunyi di sana," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan dalam press release pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tiga kartu ATM, uag tunai Rp 2,5 juta, sejumlah ponsel, dan sepeda motor hasil kejahatan.
Baca juga: Mertua Sekda Lamongan Tewas, Diduga Jadi Korban Perampokan
Rasul Raghid (25), Hamdani (24), dan Naela Astuti (26) sudah lima kali beraksi melaukan perampokan dengan modus mengajak kencan.
Sayangnya para korban tidak semuanya melapor.
Saat beraksi, Naela berperan sebagai 'umpan' dengan mencari target korban melalui media sosial Instagram.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebun Jagung, Pelaku Ditembak hingga Dugaan Perampokan
Namun kencan tersebut hanyalah jebakan semata. Dua rekan prianya akan datang dan mengintimidasi dengan mengaku sebagai pacar Naela.
"Ini kelima kalinya," kata Naela saat press release kasus tersebut di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).
Perempuan itu mengaku uang hasil kejahatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Farid Assifa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.