Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tulang Ayam Bekas Soto, Anton Produksi Aneka Replika

Kompas.com - 10/01/2020, 06:23 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

"Saya memilih tulang ayam kampung karena lebih kuat. Kalau ayam merah atau ayam negeri itu rapuh. Saat ini saya sedang mencoba mengkolaborasi dengan tulang bebek dan tulang ikan," jelasnya.

Satu replika dijualnya mulai dari harga Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta. Harga tersebut berdasar pada ukuran replika, kerumitan, serta aksesoris dan pigura kaca yang disertai lampu hiasan.

Anton mengungkapkan, replika yang pernah dibuatnya adalah banteng, helikopter, motor Harley Davidson, sepeda, orang bermain drumblek.

"Tapi selama ini yang tersusah adalah membuat replika naga. Karena yang dibutuhkan tulang bagian leher. Selain baham baku yang susah, juga pendek-pendek, merangkainya butuh kesabaran dan teliti," kata Anton.

Dia mengaku, ide membuat kerajinan tulang ayam ini dari lomba peringatan 17 Agustus di kampungnya tahun lalu.

Saat ada lomba pengolahan limbah, dia yang membuat replika, mendapat juara pertama.

Karena terbilang unik dan masih jarang yang membuat, Anton meneruskan kreasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com