Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Warga Tewas Tertimpa Pohon Saat Cuaca Ekstrem: Kala Asyik Ngopi hingga Dada Tertusuk Dahan

Kompas.com - 07/01/2020, 15:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Cuaca ekstrem melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Hujan deras disertai angin kencang berdampak pada tingginya potensi pohon tumbang.

Berikut empat kasus pohon tumbang yang menewaskan warga di beberapa daerah yang dihimpun oleh Kompas.com:

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalur Cianjur-Sukabumi, Akses Lalu Lintas Lumpuh

1. Kala asyik ngopi

Ilustrasi pohon tumbang.KOMPAS.com/Suddin Syamsuddin Ilustrasi pohon tumbang.

Seorang mahasiswa asal Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri Wahyu Mukti Prasetio (19) tewas tertimpa pohon, Senin (9/1/2/2019) sore.

Peristiwa terjadi saat hujan lebat dan angin kencang mengguyur Kota Kediri.

Saat itu Wahyu dan rekan-rekannya menikmati kopi di sebuah warung.

Tiba-tiba hujan lebat dan angin kencang menerjang. Wahyu dan rekan-rekannya masuk ke dalam warung untuk berlindung.

Tak berselang lama, mereka mendengar suara pohon yang akan tumbang. Wahyu dan rekan-rekannya pun berlari ke warung.

Saat itulah Wahyu tertimpa pohon hingga mengalami luka di bagian kepala dan tewas.

Baca juga: BMKG: Fenomena MJO Picu Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 9 Januari

2. Tertimpa pohon sepanjang 10 meter

Ilustrasi pohon tumbang.Fabian Januarius Kuwado/ KOMPAS.COM Ilustrasi pohon tumbang.
Suami istri di Surabaya, Tan Tiong Tjing (49) dan Lisa (47) tewas tertimpa pohon jenis Sono, Senin (6/1/2020).

Pohon sepanjang 10 meter tersebut menimpa Tan dan Lisa saat keduanya mengendarai motor di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur.

Saat peristiwa terjadi, hujan lebat dan angin kencang menerjang kawasan tersebut.

Tan dan Lisa yang berboncengan dari arah barat ke timur menuju Jalan Johar pun tak bisa menghindari pohon sono yang ambruk.

"Tiba-tiba angin kencang merobohkan pohon Sono yang berada di sisi jalan, mengenai pasutri tersebut. Warga yang mengetahui langsung membatu korban dan melaporkan ke command center," ujar Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil, Jalan ke Bandara Ngurah Rai Macet

3. Timpa Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Alor

ilustrasi hujan lebatWavebreakmedia Ltd ilustrasi hujan lebat
Di Nusa Tenggara Timur, pohon tumbang menimpa Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Alor, Amin Singko pada Senin (6/1/2020) sore.

Ia tertimpa pohon saat bersepeda motor bersama istrinya Siti Djaha.

Kepala BPBD Alor Kristina Beli mengungkapkan, korban tertimpa saat berkendara di ruas Jalan Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara.

"Saat kejadian terjadi hujan lebat disertai angin kencang,” ujarnya.

Amin Singko tewas setelah sempat dilarikan ke RSUD Kalabahi. Sedangkan istrinya masih menjalani perawatan di tempat tersebut.

Baca juga: Cuaca Buruk, ASDP Tutup Semua Rute Pelayaran Ferry di NTT

4. Dada tertusuk dahan

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Aco Daeng Ngawing (50) mengendarai motor dan berusaha menerobos hujan deras di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Minggu (8/12/2019).

Nahas, ayah dari tiga anak tersebut tertimpa pohon trembesi setinggi 15 meter.

Daeng Ngawing tewas di tempat lantaran tubuhnya tertusuk dahan pohon.

"Hujan deras kencang juga angin, dan tiba-tiba kena. Meninggal di tempat karena dadanya tertusuk batang kayu," kata seorang saksi mata, Saenal.

Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih setengah jam. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Thalia Irham Panciro.

Pascakejadian, keluarga korban mendesak pemerintah untuk memangkas pohon tua dan berbahaya, lebih-lebih memasuki musim penghujan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim, Sigiranus Marutho Bere, Achmad Faizal, Abdul Haq| Editor David Oliver Purba, Dony Aprian, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com