Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kunjungan Jokowi Pantau Bencana di Bogor, Helikopter Batal Mendarat hingga Instruksikan Tanam Vetiver

Kompas.com - 06/01/2020, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

Selain itu, Jokowi juga meminta BNPB bekerjasama dengan TNI untuk menanam tanaman vetiver di area gundul untuk mencegah terjadinya longsor.

Vetiver dikenal dengan nama akar wangi atau narwastu. Tanaman sejenis rumput yang berasal dari India tersebut masih sekeluarga dengan padi dan sereh.

Menanggi hal tersebut, Kepala BNPB Doni Monardo mengaku telah menyiapkan 100.000 bibit tanaman akar wangi.

Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi, Lewati Bukit dan Cari Jalan Keluar dari Lokasi Bencana Banjir di Bogor

 

4 ribu warga mengungsi

Sebanyak 4.146 warga dari 10 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi karena pemukiman mereka diterjang banjir dan tanah longsor setelah diguyur hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020)

Para warga mengungsi di kantor desa, sekolah, musala, pesantren, dan rumah warga yang selamat.

Untuk mengungsi, warga harus melewati kawasan perbukitan yang terjal selama berjam-jam.

"Ya Allah, kita (keluarga) muter cari jalan (perbukitan) sambil hujan-hujanan, lewatin kuburan, kebon, pokoknya saya terobosin biar ada jalan kebetulan saya bawa bayi 10 bulan dan harus ditutupi pakai selimut," ucap Neneng sambil tersedu-sedu mengelap keringat bercampur lumpur saat ditemui Kompas.com di lokasi bencana.

Baca juga: Batal Kunjungi Lokasi Bencana di Bogor, Jokowi Minta Maaf

Saat ini para korban bencana di wilayah tersebut mengeluhkan kekurangan makanan dan obat-obatan. Selain itu mereka juga membutuhkan pakaian, selimut, terpal, tikar, dan makanan bayi serta air bersih.

Sementara itu, tim gabungan dari jajaran personel Polres Bogor, TIM SAR, Brimob dan TNI juga terus mencari para korban yang masih belum ditemukan dan mencatat sejumlah desa yang terisolasi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Rakhmat Nur Hakim, Rakhmat Nur Hakim | Editor : David Oliver Purba, Bayu Galih, Dony Aprian, Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com