Operasi siaga tempur, lanjut dia, akan dilakukan mulai tahun ini. Baik di darat, laut, hingga udara.
Baca juga: 5 KRI dan 600 Prajurit TNI Siaga Amankan Perairan Natuna
Maraknya KIA yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia merupakan pelanggaran serius.
Karena itu TNI tidak ingin kecolongan, dan akan melakukan penindakan hukum setiap adanya ancaman kedaulatan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan, maraknya KIA masuk di perairan Indonesia merupakan ancaman batas wilayah.
"Dan itu perbuatan yang sangat mengancam kedaulatan Indonesia. Untuk itu, TNI wajib melakukan penindakan hukum terhadap pelanggar asing yang telah memasuki wilayah dan kegiatan ilegal berupa penangkapan ikan tanpa izin di Indonesia," kata Yudo, Sabtu (4/1/2020).
Baca juga: Riwayat Konflik China-Indonesia di Laut Natuna
Penulis :Hadi Maulana, Haryanti Puspa Sari | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Aprillia Ika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.