Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Orang Keracunan, Polisi Cek Penjual Ikan Tongkol di Tempat Pelelangan Ikan

Kompas.com - 02/01/2020, 17:18 WIB
Bagus Supriadi,
Khairina

Tim Redaksi

JEMBER,KOMPAS.com – Kasus Luar Biasa (KLB) keracunan ikan tongkol pada 250 warga Jember membuat Muspika Kecamatan Puger bergerak.

Mereka datang langsung melihat ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Dusun Mandaran II Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember Kamis (2/1/2020).

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan langsung pada penjual ikan di kantor TPI Puger.

Baca juga: Warga Jember yang Keracunan Ikan Tongkol Bertambah Jadi 250 Orang

Turut hadir juga Camat Puger, Danramil, Kepala Puskesmas, Kepala TPI Jember, dan instansi lainnya.

“Kami hanya koordinasi untuk meminimalisir terjadinya KLB keracunan ikan yang berasal dari TPI Puger,” terangnya.

Pihaknya melakukan pengecekan langsung terhadap penjual ikan. Kemudian, melakukan imbauan pada penjual ikan terkait ikan yang layak untuk dijual di Area TPI Puger.

Selain itu, kata dia, pihak UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Puger yang bertanggung jawab atas TPI Puger akan memasang imbauan terkait ikan yang layak dikonsumsi oleh masyarakat. Kemudian, akan melakukan uji laboratorium terhadap ikan yang akan dijual.

Sementara itu, Plt kepala Dinas Perikanan Jember Murtadho menambahkan, dirinya bersama BP-POM dan Dinkes Jember juga datang ke TPI Puger untuk menggali informasi pada penjual ikan tongkol.

“Kita kumpulkan informasinya,” tambahnya.

Menurut dia, yang perlu menjadi perhatian adalah cara penyimpanan ikan. Apakah disimpan dengan benar atau tidak, seperti di cold storage atau freezer.

“Kedua terkait pengolahan, kalau dibakar secara asal-asalan. Tidak sampai matang 100 persen kurang bagus,” terangnya.

Baca juga: 200 Santri Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Ikan Tongkol

Apalagi, jenis ikan yang dikonsumsi adalah tongkol hitam yang kadar toxic-nya agak tinggi.” Saya khawatirnya ikan itu tidak disimpan di tempat yang benar. Pembeli juga mengolah kurang tepat,” tambah Murtadho.

Namun, ada hal yang tidak wajar terkait penjualan ikan tongkol. Sebab, satu kilogram ada yang hanya dijual Rp 6 ribu.

“Idealnya satu kilogram Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu,” ujarnya.

Sekarang, kata dia, banyak nelayan Puger sedang panen ikan jenis tongkol. Pedagang paham dengan perilaku masyarakat saat Tahun Baru, yakni banyak yang meminta ikan untuk dibakar.

“Kita sudah antisipasi pada pedagang jual ikan segar, juga edukasi masyarakat agar memilih ikan segar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com