BENGKULU, KOMPAS.com - Pardi alias PI, terduga utama pelaku pembunuhan Wina Mardani, mahasiswa Universitas Bengkulu, meninggal akibat upaya bunuh diri sebelum menyerahkan diri ke polisi.
Pardi meninggal pada Sabtu (21/12/201) pukul 21.40 WIB. Sebelum meninggal, Pardi mengalami luka tusuk di perutnya akibat upaya bunuh diri yang ia lakukan.
Selain melukai perutnya, Pardi juga berusaha gantung diri.
“Tersangka pembunuhan Wina atas nama Pardi meninggal dunia. Sudah dilakukan upaya oleh tim medis, namun tidak tertolong,” kata Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak, melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna, Sabtu (21/12/2019).
Baca juga: Coba Bunuh Diri, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Bengkulu Kritis
Indramawan menjelaskan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, pada pukul 21.15 WIB, kondisi tersangka memburuk.
Tersangka juga kritis lalu mendapatkan bantuan pernapasan oleh medis tetapi tersangka tetap tidak tertolong.
Pelaku saat menjadi daftar pencarian orang (DPO) sempat bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Pardi merupakan terduga utama pelaku pembunuhan mahasiswi Wina Mardiani beberapa waktu lalu.
Jasad korban dikubur di belakang kosannya.
Baca juga: 4 Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu, Pelaku Sembunyi di Hutan dan Berusaha Bunuh Diri
Dugaan pembunuhan yang dilakukan Pardi diungkap oleh istrinya, TK. Pardi merupakan penjaga indekos tempat Wina tinggal untuk kuliah di Universitas Bengkulu.
Sejauh ini polisi menetapkan tersangka terhadap Pardi dan WL, seorang penadah motor milik korban yang digadaikan oleh pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.