Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang, 30 Rumah di Jombang Rusak

Kompas.com - 20/12/2019, 12:20 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (19/12/2019).

Hujan disertai angin kencang menyebabkan kerusakan belasan rumah.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Gunadi mengatakan, pada Kamis petang hingga malam, hujan turun di sebagian wilayah Kabupaten Jombang.

Menurut Gunadi, kerusakan terjadi pada rumah tinggal, bangunan tempat ibadah serta tumbangnya sejumlah pohon.

Berdasarkan data BPBD Jombang, ada 30 rumah yang rusak terkena dampak hujan disertai angin kencang.

Rumah yang rusak tersebar di Desa Ringinpitu dan Latsari di Kecamatan Mojowarno, Desa Rejoso Pinggir di Kecamatan Tembelang, serta Desa Banjarpoh di Kecamatan Sumobito.

Kerusakan rumah juga terjadi di Desa Gongseng Kecamatan Megaluh, serta di Desa Kademangan dan Janti di Kecamatan Mojoagung.

"Wilayah yang terdampak ada di 13 Desa. Dampak lainnya, ada pohon yang tumbang," kata Gunadi kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Sampel Jutaan Kerang Hijau yang Muncul di Karawang Diuji ke Lab

Gunadi mengatakan, kerusakan bangunan dan tumbangnya pohon sudah ditangani petugas dari BPBD, masyarakat setempat, serta pemerintah desa masing-masing.

Selain angin kencang, hujan yang turun pada Kamis petang kemarin juga disertai dengan turunnya hujan es di Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh.

Menurut Gunadi, hujan es berlangsung sekitar 5 menit.

Hujan es ditandai dengan turunnya air yang mengkristal seperti butiran es seukuran kelereng.

"Hujan es terpantau di satu desa, terjadi sekitar pukul 16.50 WIB," kata Gunadi.

Baca juga: Puting Beliung dan Hujan Es Rusak Puluhan Rumah di Lombok Tengah

Satu warga terluka

Sementara itu, akibat ambruknya salah satu rumah, seorang warga terluka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban yang terluka tersebut adalah Sartik (60), warga Desa Rejoso Pinggir, Kecamatan Tembelang.

Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan akibat tertimpa atap dan tembok yang ambruk.

"Korban terluka karena tertimpa material bangunan rumah. Sekarang sudah ditangani di rumah sakit," kata Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com