Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung dan Hujan Es Rusak Puluhan Rumah di Lombok Tengah

Kompas.com - 20/12/2019, 11:37 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Dusun Embung Karung, Desa Motong Gamang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak diterjang puting Beliung dan hujan es pada Kamis (19/12/2019) kemarin.

Suhaini (29) yang merupakan salah satu korban menyebutkan, puting beliung menyebabkan atap rumahnya yang terbuat dari spandek terbang berhamburan.

Selain itu, angin kencang tersebut membuat tembok rumahnya runtuh.

“Kami sangat panik, kami keluar rumah sambil berteriak atap rumah kami diterbangkan,” tutur Suhaini saat ditemui Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: 194 Rumah di Dompu Rusak Diterjang Puting Beliung, Tiga Orang Terluka

Menurut Suhaini, sebelumnya pernah terjadi hujan disertai angin kencang.

Namun, kejadian sebelumnya tidak separah yang terjadi pada Kamis kemarin.

“Tahun lalu juga angin, namun tidak separah ini yang sampai membuat kami roboh,” kata Suhaini.

Nurul Aini (30) yang juga menjadi korban mengatakan, puting beliung dan hujan es membuat atap gentengnya pecah dan bolong.

“Lihat sendiri bagaimana bekas hujan es, genteng saya bolong-bolong,” ujar Aini sambil mengusap air matanya karena melihat rumahnya runtuh.

Hingga kini, para warga masih membersihkan puing-puing reruntuhan rumahnya yang terkena puting beliung dan hujan es.

Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Es, 1 Keluarga Tertimpa Rumah Ambruk

Sementara itu, Kepala Desa Montong Gamang Amin Abdullah menyebutkan, ada sebanyak 20 rumah rusak parah dan 10 rumah rusak ringan.

“Akibat dari puting beliung dan hujan es kemarin, data kami sebanyak 20 rumah rusak berat dan 10 rusak ringan,” ujar Amrullah.

Menurut Amrullah, puting beliung tidak hanya merusak  rumah warga, namun juga membuat banyak pohon tumbang.

Hingga kini, pemerintah desa masih berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk meminta bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com