Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Jutaan Kerang Hijau yang Muncul di Karawang Diuji ke Lab

Kompas.com - 20/12/2019, 12:11 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang masih menunggu hasil laboratorium terkait munculnya koloni kerang hijau di Muara Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat.

"14 hari kerja baru ada hasilnya, makanya kita belum dapat menyimpulkan apa hasilnya," kata Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).

Wawan mengatakan, menurut masyarakat sekitar, munculnya jutaan kerang tersebut adalah hal biasa akibat pergantian musim.

Meski demikian, pihaknya tetap mengambil sampel kerang untuk diuji kandungannya.

Sedikitnya ada 1 kilogram kerang hijau yang diserahkan untuk dilakukan uji laboratorium.

Dari 1 kilogram itu diperkirakan sebanyak 300 gram daging kerang hijau yang dibutuhkan.

Uji laboratorium kandungan kerang hijau tersebut dilakukan di PT Anugrah Analisis Sempurna (ASS), lantaran laboratorium DLHK Karawang kurang lengkap.

"Karena lab kita kurang lengkap, maka kita bawa ke Cikarang. Tetapi di sana juga menolak, karena kurang lengkap labnya, makanya kita cari-cari dan mendapatkan informasi di ASS," kata dia.

Baca juga: Viral, Jutaan Kerang Muncul di Sungai Buntu Karawang

Meski demikian, DLHK tidak memberikan imbauan apapun kepada warga yang memanen kerang hijau tersebut, sekalipun berada di lokasi terdampak pencemaran.

"Kan menurut masyarakat juga fenomena biasa. Kita tidak bisa melarang," kata Wawan.

Sebelumnya, masyarakat Karawang digegerkan dengan munculnya koloni kerang hujau di perairan Muara Sungai Buntu, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Munculnya kerang hijau bahkan menjadi viral di media sosial Facebook.

Salah satunya yang diunggah akun Facebook Faridz Putracinema.

Dalam unggahannya, tampak seorang anak tengah berkutat di antara jutaan kerang hijau.

Kerang-kerang itu di antaranya menempel di batu-batu pemecah ombak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com