Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Fakta Jokowi di Ibu Kota Baru, Ungkap Lokasi Istana Presiden hingga Susuri Jalan Perbatasan Nunukan

Kompas.com - 20/12/2019, 06:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pada hari Selasa (17/12/2019), Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur.

Agenda pertama kali Presiden Jokowi saat itu adalah bertemu dengan para tokoh adat masyarakat.

Pada kesempatan itu, Jokowi menjelaskan alasan Penajam Passer Utara dipilih menjadi lokasi ibu kota baru.

Jokowi juga tak lupa menyatakan "kulo nuwun" kepada 20 tokoh adat dan masyarakat yang hadir.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jokowi "kulo nuwun" ke tokoh adat dan masyarakat

Presiden Jokowi bertemu dengan para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kalimantan Timur, di Rumah Makan De Bandar, Balikpapan (17/12/2019). KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Jokowi bertemu dengan para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kalimantan Timur, di Rumah Makan De Bandar, Balikpapan (17/12/2019).
Agenda pertama Presiden Jokowi usai tiba di Kalimantan Timur adalah bertemu dengan para tokoh adat dan masyarakat.

Pertemuan digelar bersama kurang lebih 20 tokoh di Resto de Bandar, Balikpapan, pukul 13.08 Wita.

Jokowi meminta izin dan restu untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian wilayah Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Saya ingin mengetuk pintu permisi, kalau di Jawa ini kulo nuwun, kepada seluruh tokoh yang hadir di sini atas keputusan yang telah kita ambil untuk memindahkan ibu kota kita, ibu kota negara ke Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Blusukan di Lokasi Ibu Kota Baru

2. Alasan memilih Kaltim sebagai ibu kota baru

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.
Di hadapan para tokoh adat dan masyarakat, Jokowi mengatakan, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 267 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 149 juta jiwa atai 56 persennya, tinggal di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa rencana dan studi untuk memindahkan ibu kota sudah berlangsung sejak era Presiden Sukarno.

Lalu, di penghujung acara, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kalimantan terkait pemindahan ibu kota baru tersebut.

"Sekali lagi kami sangat menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tokoh di Kalimantan Timur yang, saya mendapatkan informasi dari Pak Gubernur, dukungan penuh terhadap kepindahan ibu kota ini," kata dia.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol di Ibu Kota Baru

3. Resmikan jalan tol pertama di Kalimantan

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Tol Balikpapan- Samarinda dibuka gratis hingga Tahun Baru 2019 setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/12/2019).

Seperti diketahui, usai bertemu dengan para tokoh adat, Presiden Jokowi segera menuju ke Tol Samboja di Kutai Kertanegara.

Jokowi berharap tol pertama di Pulau Kalimantan itu bisa menciptakan kecepatan dan efisiensi mobilitas orang dan barang antara dua kota besar di Kaltim.

"Biasanya Samarinda-Balikpapan memakan waktu tiga jam, enam jam pulang pergi, bila gunakan jalan tol paling satu jam atau satu jam seperempat," kata Jokowi.

Setelah diresmikan, menurut Dwimawan Heru, CCO Group Head PT Jasa Marga, Rabu (18/12/2019).

Tol Samboja akan mulai beroperasi pada Kamis (19/12/2019). Ada dua pintu yang akan dioperasikan yakni Samboja dan Palaran di Samarinda.

Tol tersebut juga akan digratiskan hingga Tahun Baru 2019.

Baca juga: Cerita Jokowi Tinjau Ibu Kota Baru, Nyaris Masuk Jurang hingga Sepatu Penuh Lumpur

4. Insiden mobil menteri selip saat mendaki

Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.

Seperti dilansir dari setkab.go.id, saat rombongan Presiden Jokowi memasuki Kawasan Konsesi Hak Pengusahaan Hutan, turun hujan deras.

Rombongan Presiden terpaksa melewati jalan berliku, mendaki, dan jalan berbatu yang dipenuhi tanah merah.

Sempat terjadi insiden, minibus yang ditumpangi para menteri selip saat mendaki tanjakan yang cukup tajam. Akibatnya, kendaraan mereka tidak bisa bergerak maju.

Beberapa saat kemudian, terlihat sejumlah menteri turun dari mobil, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri ATR Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

"Ternyata di kanan jurang. Kita langsung turun ganti mobil," kata Fadjroel.

Baca juga: Jokowi Tidak Ingin Ibu Kota Baru Mahal dan Sepi

5. Presiden Jokowi mengaku puas

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.

Setelah melakukan peninjauan, Presiden mengaku puas dengan lokasi ibu kota baru tersebut.

"Jadi yang jelas lokasinya sangat mendukung sekali untuk sebuah kota yang smart city, complex city, kemudian green city," kata Jokowi.

Presiden juga menjelaskan, lokasi yang berkontur perbukitan tak akan menyulitkan dalam membangun ibu kota baru. Justru kontur perbukitan bisa memudahkan pekerjaan arsitek.

"Kalau arsitek atau urban planner diberi sebuah kawasan naik turun bukit pasti akan senang. Lihat saja nanti. Desainernya pasti akan senang sekali," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Badan Otorita Ibu Kota Baru Akhir Desember atau Awal Januari

6. Transformasi menyeluruh dan besar-besaran

Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.

Presiden Jokowi mengatakan, perpindahan ibu kota jangan hanya dilihat sebagai sekadar perpindahan kantor pemerintah.

Namun, Jokowi menginginkan pemindahan ibu kota menciptakan transformasi besar-besaran dalam berbagai aspek.

"Mulai dari pindah cara kerja, budaya kerja, sistem kerja dan juga perpindahan basis ekonomi. Sehingga saya sampaikan kemarin juga bahwa sebelum kita pindah, sistemnya sudah ter-instal dengan baik," kata dia.

Untuk itu, selain kantor pemerintahan, pemerintah juga akan membangun kluster pendidikan.

Baca juga: Ketika Mobil Para Menteri Selip Lewati Jalan Licin dan Berlumpur di Ibu Kota Baru

7. Titik lokasi calon Istana Presiden

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.

Dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi juga membagikan rencana lokasi yang akan dibangung untuk klaster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.

“Klaster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana,” kata Jokowi kepada wartawan. 

Jokowi menjelaskan, lokasi untuk Istana Kepresidenan akan berada di puncak bukit di wilayah Sepaku. Sementara, kompleks perkantoran dari berbagai kementerian akan berada di sekitarnya.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Tol Balikpapan-Samarinda Gratis sampai Tahun Baru 2020

8. Kekaguman Jokowi saat resmikan bandara di Kalsel

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu (18/12/2019).KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Presiden Jokowi meresmikan Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu (18/12/2019).

Salah satu agenda Presiden Jokowi kunjungi di Pulau Kalimantan, Presiden Jokowi, adalah meresmikan pengoperasian Terminal Baru Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu (18/12/2019) siang.

Jokowi mengatakan, pertumbuhan jumlah penumpang di Kalsel sebesar 7 persen, menandakan Bandara Internasional Syamsuddin Noor sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kalsel.

Hal ini dibarengi dengan pertumbuhan penerbangan dari dan ke Kalsel sudah mencapai 10 persen setiap tahunnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku terkejut dengan keindahan bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin tersebut.

"Kaget saya, luas sekali dan desainnya bagus, modelnya seperti intan, melambangkan identitas masyarakat Kalsel," puji Jokowi.

Baca juga: Resmikan Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Jokowi: Kaget Saya, Luas Sekali

9. Jokowi "touring" di jalan perbatasan di Nunukan

Presiden Joko Widodo (tengah) melintasi jalan Trans Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). Kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Nunukan diantaranya untuk meninjau proyek jalan Trans Kalimantan, program padat karya, dan meninjau Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Malaysia.ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras Presiden Joko Widodo (tengah) melintasi jalan Trans Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). Kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Nunukan diantaranya untuk meninjau proyek jalan Trans Kalimantan, program padat karya, dan meninjau Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Malaysia.

Dilansir dari Antara, Presiden Jokowi menyusuri jalan perbatasan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019).  Saat itu, Jokowi mengendarai motor Kawasaki W175 yang "dicustom" oleh Katros Garage.

Tampak dalam video yang diunggah di akun Instagram Menteri BUMN Erick Thohir, @erickthohir, Jokowi mengenakan jaket berwarna merah buatan Bulls Syndicate.

Lalu, sejumlah Paspampres dengan motor trail melakukan pengawalan di belakang Presiden Jokowi.

Dalam video itu, Erick merekam kegiatan peninjauan pembangunan jalan perbatasan sepanjang 966 kilometer.

"Diajak Pak Presiden @Jokowi mengunjungi perbatasan Indonesia dan Malaysia naik motor. Saya dibonceng Danpaspampres, Bang Maruli," demikian caption dalam unggahan video @erickthohir itu.

Baca juga: Jokowi Dikritik Asal Tunjuk Dewas KPK, Ini Penjelasan Istana...

(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Ihsanuddin | Editor: Rachmawati, Fabian Januarius Kuwado, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com