Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2019, 20:19 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi permukiman warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar, Riau. Salah satunya di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu.

Banjir di Desa Buluh Cina ini masih sangat parah. Sebab, wilayah ini berada paling hilir Sungai Kampar yang berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan.

Adapun beberapa wilayah dibagian hulunya, seperti di Kecamatan Kampa dan Kecamatan Tambang, hingga hari ini sudah makin surut.

Pantauan Kompas.com, Kamis (19/12/2019) siang, banjir di Buluh Cina merendam ratusan rumah warga, termasuk fasilitas umum, seperti sekolah, kantor pemerintahan dan rumah ibadah.

Selain itu, perkebunan kelapa sawit dan karet milik warga juga ikut terendam banjir.

Baca juga: Warga Digigit Lipan Saat Bersihkan Sampah di Lokasi Banjir di Kampar

Ketinggian banjir 1 meter, sepekan terjadi

Sejumlah warga tampak masih beraktivitas di tengah banjir. Ketinggian air di rumah warga lebih dari satu meter.

Mereka ada yang pakai perahu dan ada pula yang berjalan kaki mengarungi banjir.

Warga terpaksa keluar, seperti membeli kebutuhan pokok ke warung dan keperluan lainnya. 

Menurut cerita salah satu warga, Surti (32), banjir di Desa Buluh Cina sudah lebih dari sepekan.

"Banjir di sini sejak hari Kamis (12/12/2019) lalu. Tapi sekarang surut sekitar 20 sentimeter," sebut Surti kepada Kompas.com, Kamis.

Selama banjir, dia mengaku tidak mengungsi. meski ketinggian air di rumahnya saat ini sekitar satu meter.

Selain karena sudah biasa banjir setiap tahun, di dalam rumah juga sudah dibuat tempat yang lebih tinggi atau pangkin.

"Kami sudah buat pangkin untuk tidur maupun tempat memasak," kata Surti.

Baca juga: Banjir di Kampar, Sepeda Motor Diangkat Pakai Sampan

Memilih bertahan di rumah

Siti Aminah (54) duduk di pintu masuk rumahnya yang digenangi banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (19/12/2019). Satu unit sepeda motor Ninja di depan rumahnya ikut terendam banjir, karena tak sempat dievakuasi.KOMPAS.COM/IDON Siti Aminah (54) duduk di pintu masuk rumahnya yang digenangi banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (19/12/2019). Satu unit sepeda motor Ninja di depan rumahnya ikut terendam banjir, karena tak sempat dievakuasi.
Siti Aminah (54), warga lain yang juga mengaku masih tetap bertahan di rumah dalam kondisi banjir.

"Ya, masih di rumah. Sudah biasa juga banjir setiap tahun di sini," ujar Siti pada Kompas.com, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com