KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Kota Tarakan, Rabu (18/12/2019), Presiden Joko Widodo dan rombongan singgah di salah satu rumah makan untuk makan malam.
Presiden Joko Widodo kemudian menunggu hidangan yang sedang disiapkan.
Malam itu, Jokowi ditemani Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman.
Dilansir dari Setkab.go.id, hidangan makan malam tersebut dilengkapi dengan sambal hasil ulekan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Setelah menunggu 30 menit, hidangan makan malam kemudian disajikan. Menu yang disajikan udang goreng, kepiting soka telur asin, kepiting bumbu saos padang, burung dara, sup ikan bumbu kuning, dan buncis telur asin.
Baca juga: Rencana Pindahkan Ibu Kota, Jokowi Kulo Nuwun ke Tokoh Masyarakat Kaltim
Dalam sambutannya, Jokowi bercerita sering menerima laporan terkait sengketa tanah dan konflik lahan.
Sengan memegang sertifikat tanah, menurut Jokowi diharapkan tidak ada lagi sengketa lahan.
Baca juga: Janji-janji Jokowi untuk Ibu Kota Baru…
“Ada yang ngaku-ngaku ini tanah saya, bukan, tanah saya, ini buktinya, meter perseginya ada di dalem di sini, nama pemegang hak ada di sini, luasnya ada di bawah, di sini. Mau apa kalau udah pegang ini mau apa? Gak bisa apa-apa, balik dia,” ujar Jokowi dilansir dari Setkab.go.id.
Kepada penerima, Jokowi berpesan agar sertifikat disimpan dalam plastik dan difotokopi lalu diletakkan di dua tempat yang berbeda.
“Asli yang di sini, fotokopi yang di sini. Nanti kalo ada hilang yang asli hilang, masih megang fotokopi,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.