Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop POPULER NUSANTARA 2019: Heboh Penangkapan Vanessa Angel | Cerita Penumpang Lion JT-780 | Skripsi #2019GantiPresiden

Kompas.com - 17/12/2019, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan tujuh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan berstatus siaga darurat karhutla.

Hal itu menyusul terus meningkatnya titik api di wilayah tersebut. Tujuh kabupaten dan kota tersebut yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Kota Banjarbaru. dan yang terparah terjadi di Kabupaten Tapin.

Sementara itu, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menetapkan Riau siaga darurat karhutla.

"Status siaga darurat karhutla ditetapkan sejak hari ini hingga 31 Oktober 2019," ucap Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Selasa (19/2/2019).

Wan Thamrin menyampaikan, penetapan status tersebut dilakukan karena karhutla masih terjadi di sejumlah daerah di Riau.

"Untuk Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, itu lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla," sebut Wan Thamrin.

Baca berita selengkapnya: 7 Kabupaten dan Kota di Kalsel Berstatus Siaga Karhutla

8. Teror bom di Mapolrestabes Medan

Teror bom di Mapolrestabes Medan terjadi pada hari Rabu (13/11/2019) pagi hari, sekitar pukul 08.30 WIB.

Akibat aksi teror tersebut, 6 orang terluka yang terdiri dari 5 anggota polisi dan 1 warga sipil.

Sementara itu, anggota Densus 88 Anti Teror dan Inafis Polda Sumatera Utara tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berdasar keterangan Karopenmas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, pelaku bom bunuh diri itu berinisial RMN.

"Pelaku berinisial RMN, usianya 24 tahun," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu siang.

Baca berita selengkapnya: 4 Fakta Terkini Bom di Medan, Korban Sementara 6 Orang hingga Meledak di Parkiran

9. Obat kanker dari tanaman bajakah 

Ketiga siswa yang berhasil mengharumkan Indonesia melalui Karya Ilmiah Kayu Bajakah Penyembuh KankerKOMPAS.com/KURNIA TARIGAN Ketiga siswa yang berhasil mengharumkan Indonesia melalui Karya Ilmiah Kayu Bajakah Penyembuh Kanker

Tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, berhasil meraih medali emas dalam ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan.

Karya tulis tentang penelitian tanaman bajakah mampu mengobati kanker ternyata menyita perhatian pembaca.

Ketiga siswa yaitu Yazid, lalu Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani. Mereka juga menceritakan, seluk beluk dan cerita di balik tanaman bajakah.

"Setelah memasuki hari ke-50, mencit yang diberi air penawar dari bawang dayak mati, sementara mencit yang diberi cairan kayu bajakah tetap sehat, bahkan bisa berkembang biak,” ujar Helita, Senin (12/8/2019).

Tanaman ini, di kalangan warga Dayak di Kalimantan Tengah, dijadikan mitos. 

Baca berita selengkapnya: [POPULER NUSANTARA] Heboh Tanaman Bajakah Obati Kanker | Jasad Remaja Ditemukan dalam Karung

(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Caroline Damanik, Aprillia Ika, Robertus Belarminus, Erlangga Djumena)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com