CIANJUR, KOMPAS.com – Balita di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertular HIV/AIDS yang diturunkan oleh orangtuanya.
Balita malang tersebut diduga tertular HIV/AIDS dari air susu ibu (ASI). Ibunya sendiri positif mengidap HIV/AIDS setelah tertular dari sang suami.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Rostiani Dewi mengatakan, kasus tersebut bukan temuan baru
Hanya saja, sepanjang tahun ini atau hingga Oktober 2019, anak atau balita yang mengidap HIV/AIDS baru terdata satu orang.
“Ibunya itu terpapar dari suaminya yang sebelumnya telah positif mengidap HIV/AIDS," kata Rostiani kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2019).
Baca juga: Gara-gara Ketinggalan Celana, Pelaku Pencabulan Berhasil Ditangkap
Selain itu, pihaknya juga menemukan kasus sejumlah orang dengan HIV/AIDS dari kalangan ibu rumah tangga.
"Ditularkan oleh suaminya. Faktor penyebabnya perilaku tidak setia pada pasangan, dan ada juga akibat penggunaan jarum suntik (narkoba)," ucap Rostiani.
Adanya temuan tersebut mendorong pemerintah daerah mengeluarkan program pemeriksaan HIV gratis bagi ibu hamil, termasuk pasien tuberculosis (TBC) di tingkat puskesmas dan rumah sakit.
"Kalau ada ibu hamil yang positif (HIV/AIDS), maka bisa diketahui sedari dini dan kondisinya bisa terus dipantau, terutama saat melahirkan. Termasuk menindaklanjutinya untuk menjalani pengobatan rutin," kata dia.
Rostiani menyebutkan, sepanjang Januari hingga Oktober 2019, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur sebanyak 158 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.