BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Pengurus Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengaku pernah berkomunikasi dengan Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu.
"Kita memang pernah advokasi di sana tahun 2017, cuma dengan anggota Walhi yang ada di Wonosobo," kata Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).
Pada saat itu Walhi mendapat laporan dari warga Batur terkait kebakaran hutan dan adanya alih fungsi lahan hutan menjadi pertanian. Warga khawatir terkait dengan keberadaan sumber mata air di sana.
"Kita dampingi mereka, advokasi beberapa kali, kemudian dilanjutkan sendiri. Pasca itu tidak ada komunikasi lagi, hingga dikabarkan hilang tanggal 12 November kemarin," jelas Fahmi.
Baca juga: Walhi Bantah Ada Pertemuan dengan Kades Terpilih di Banjarnegara
Fahmi mengaku tidak terlalu mengenal sosok Fauzi. Pasalnya Fahmi hanya datang beberapa kali ke Batur dan bertemu banyak orang di sana.
"Saya ke sana cuma dua kali, yang intens ke sana anggota Walhi yang ada di Wonosobo. Kayaknya (saya) pernah ketemu (dengan Fauzi), kita kumpul banyak orang, agak lupa-lupa ingat yang mana, karena kita advokasi banyak daerah, ketemu banyak orang, jadi lupa-lupa ingat," ujar Fahmi.
Diberitakan sebelumnya, Fauzi meninggalkan rumah tanggal 12 November sore menggunakan sepeda motor. Fauzi pamit kepada istri akan pergi ke Semarang, namun akan terlebih dahulu menemui orang Walhi di Banjarnegara atau Wonosobo.
Namun pengurus Walhi membantah ada pertemuan dengan Fauzi. Hingga saat ini, anggota Walhi tidak ada kontak ataupun bertemu dengan Fauzi.
Baca juga: Istri dari Kades Terpilih di Banjarnegara yang Menghilang: Saya Harap Dia Segera Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.