Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Bekerja di Rumah, Ridwan Kamil: Jangan Kagetan

Kompas.com - 27/11/2019, 14:46 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung rencana pemerintah pusat yang akan melakukan uji coba fleksibilitas kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang memungkinkan pegawai bisa bekerja di rumah.

Ridwan mengatakan, kebijakan itu hanya berlaku bagi pegawai jenis tertentu yang memungkinkan hasil kerjanya bisa dilakukan di rumah.

Bukan untuk pegawai yang punya tugas bertatap muka dengan masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Proyek Tol Bandung-Cilacap Sudah Dijanjikan Presiden

"Kalau dari saya asalkan indeks penilaian pegawainya bagus, kerjanya baik, ya silakan. Karena dunia ini kan beradaptasi termasuk wacana eselon 3-4 dihilangkan, intinya jangan kagetanlah," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Rabu (27/11/2019).

"Jadi maaf, jangan disederhanakan gagasan ini bukan untuk seluruh ASN, ini hanya bisa belaku secara teori di mana pekerjaan ASN yang tidak berinteraksi dengan warga tidak ke lapangan untuk melayani masyarakat," tambah Emil.

Menurut dia, dinamika seperti ini wajar terjadi. Ia menekankan, yang tak boleh diubah adalah semangat produktivitas kerja dari para pegawai.

"Bangsa yang maju adalah yang mau beradaptasi terhadap distrupsi yang hadir. Yang tidak boleh diubah adalah produktivitas dan semangat membagun yang baik adil makmur," ujar dia.

Ia pun tak khawatir soal adanya potensi kecemburuan antar pegawai akibat gagasan tersebut. Sebab, pola rotasi dan mutasi masih tetap diberlakukan secara rutin sebagai upaya penyegaran.

"Ya kalau dalam teroi ASN ini kan ada tour of duty. Jadi ASN tidak akan selamanya bekerja di situ, dia bakan bekerja di situ dua tahun terus pindah," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tengah membuat rencana agar PNS dapat bekerja lebih fleksibel, yaitu tidak melulu di kantor.

Mengutip dari pemberitaan Kompas.com Jumat (9/8/2019), Deputi SDM Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bahwa ciri-ciri ASN 4.0 adalah lebih jeli, lebih akurat, lebih cepat dan nantinya ada fleksibilitas dalam bekerja.

Baca juga: Peringatan Hari Guru, Ridwan Kamil Hadiahi Guru SD-nya Umroh

"Jadi, kami sedang rencanakan itu, kerja dari rumah bisa, kerja dari ujung sana juga bisa, nanti diatur bagaimana aturannya," tutur dia.

Fleksibilitas ini dinilai menjadi hal penting menyusul akan terjadinya perubahan besar profil PNS pada 2024 mendatang.

Sebelumnya, rencana fleksibilitas kerja bagi ASN ini diusulkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com