KOMPAS.com — Rabu (20/11/2910), CB (16), salah satu pelajar di Kulon Progo, Yogyakarta, mengendarai motor pergi ke rumah gurunya, Wening Pamuji Asih (35).
Wening tinggal di Dusun Sambeng, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul.
Malam itu ia berencana mencuri pakaian guru perempuannya itu.
Sejak duduk di kelas X, CB mengagumi Wening. Bahkan, ia mengaku mencintai guru sejarahnya tersebut.
CB masuk rumah gurunya melewati dapur. Namun, saat melihat pisau, hasrat untuk menusuk gurunya muncul.
Baca juga: Mengaku Cinta, Murid Ini Tusuk Gurunya yang Sedang Tidur
Ia pun bergegas ke kamar dan melihat sang guru pujaannya tidur.
Sekitar pukul 20.30 WIB, siswa kelas XI itu menyerang gurunya. Lalu ia melarikan diri dan meninggalkan pisau dapur serta ponselnya.
Teriakan kesakitan Wening didengar oleh mertuanya.
Lalu Nukman Rifai, suami Wening, mengecek kamar dan melihat istrinya bersimbah darah. Wajah Wening pun terlihat memar.
Oleh keluarganya, Wening dibawa ke RS UII Kecamatan Srandakan. Namun, karena luka serius, Wening dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan