Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampar Siswa, Oknum Guru SMP di Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 19/11/2019, 18:35 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Oknum guru di SMP Negeri 4 Kota Pekanbaru, Riau, berinisial D, dilaporkan ke polisi karena diduga menampar salah seorang siswanya.

Guru tersebut dilaporkan ke Polsek Limapuluh oleh ibu kandung korban, Lauren Lestari Siagian (38). Dia tidak terima jika anaknya, berinisial A, diperlakukan dengan cara kekerasan.

Saat diwawancarai Kompas.com, Lauren mengaku membuat laporan polisi pada Minggu (17/11/2019) kemarin.

"Saya tidak bisa terima anak saya ditampar, makanya saya tempuh jalur hukum," ujar Lauren, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Seorang Ayah Tampar Anak Balitanya 7 Kali karena Tak Mau Tidur

Akibat tamparan itu, sebut dia, anaknya yang masih duduk di bangku kelas 8, mengalami sakit kepala bagian belakang dan mata sebelah kiri memerah.

Lauren menceritakan, peristiwa itu terjadi pada hari, Rabu (13/11/2019) siang. Saat itu, anaknya sedang berada di kantin sekolah.

Tiba-tiba, oknum guru tersebut datang dan langsung menampar korban di depan siswa lainnya.

"Anak saya lagi perbaiki tali sepatu di kantin, lalu guru itu datang langsung menampar," sebut Lauren.

Dia pun mendatangi sekolah setelah mendapat telepon dari anaknya. Saat itu, pihak sekolah meminta masalah tersebut diselesaikan dengan cara damai.

Namun, Lauren masih tetap tidak terima anaknya diberlakukan dengan cara kasar.

Sebelum terjadinya dugaan kekerasan, oknum guru tersebut pernah menemukan botol liquid vape di dalam tas korban.

Setelah kejadian itu, Lauren mengaku dipanggil oleh pihak sekolah.

"Memang pernah anak saya ketahuan bawa liquid itu. Tapi itu liquid kosong, buat gaya dia saja. Saya juga sudah datang ke sekolah untuk menyelesaikan masalah itu," kata Lauren.

Namun, saat itu dia tidak bertemu langsung dengan oknum guru tersebut. Sehingga dia bertemu dengan guru lainnya untuk membicarakan masalah anaknya yang kedapatan bawa botol liquid vape.

Lauren pun menyangka masalah itu sudah selesai. Namun, belakangan anaknya tiba-tiba ditampar oknum guru tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com