Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Perkeretaapian: Longsor di Proyek Double Track Diduga Karena Faktor Alam, Pekerjaan Sementara Dihentikan

Kompas.com - 19/11/2019, 05:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Insiden itu mungkin besok baru bisa dipastikan karena akan rapat internal kita dan tim dari keselamatan

sudah berkoordinasi dengan tim pekerja kontraktornya," bebernya.

Baca juga: Longsor di Proyek Double Track Sukabumi-Bogor, 2 Pekerja Tewas Tertimbun

Proyek sementara diberhentikan

Supandi mengatakan, kelanjutan pekerjaan di proyek jalur ganda itu untuk sementara diberhentikan demi keselamatan pekerja dan warga sekitar.

"Untuk saat ini kita berhentikan dulu karena ada police line begitu juga investigasi (polisi) dan sesuaikan kewenangan masing-masinglah ya. Itu juga kita lihat nanti kondisi tanahnya itu seperti apa, jadi kalau nanti mulai pekerjaan supaya tidak ada musibah lagi," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berencana memberi santunan kepada para korban bencana longsor di proyek tersebut.

"Iya (korban) akan diberi santunan juga," tutupnya.

Seperti diketahui, lima korban longsor di KM 19/900 tersebut merupakan warga asal Jawa Tengah.

Baca juga: Dana Santunan Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Bukan Wewenang PT KAI

Daftar korban

Berikut daftar korban longsor double track KM 19/900, Cigombong, Bogor :

1. Muhamad Hanapi (30) (Meninggal).

2. Tri Wisnu mukti (34) (Meninggal).

3. Sarpin/Kiswanto, (30) (Selamat).

4.Sukardi (44) ( Selamat).

5. Parjo (47) (Selamat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com