Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2019, 08:07 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyebutkan Kabupaten Gowa dapat menjadi cerminan dan suri teladan bagi daerah lain.

Hal itu terjadi usai Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan tertinggi kepahlawanan Bintang Budaya Parama kepada pahlawan asal Gowa, I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Patinggalloang, pada Agustus lalu di Istana Negara.

Dengan penghargaan itu, Karaeng Pattingaloang resmi menjadi Pahlawan Nasional. Sebelumnya sudah ada dua pahlawan asal Gowa yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, yakni Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf. 

"Kami bersyukur, bertambah lagi pahlawan (nasional) dari Gowa. Setelah Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf, kini ditambah Karaeng Pattingaloang," kata Nurdin Abdullah pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-699 Kabupaten Gowa di Benteng Somba Opu, Minggu (17/11/2019).

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Pemprov Sulsel Antisipasi Terjadinya Inflasi

Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan, nama Karaeng Pattingaloang juga digunakan dan diabadikan sebagai nama gedung serba guna di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Yasin Limpo mengatakan pengangkatan Karaeng Pattingaloang menjadi Pahlawan Nasional pun membuat momentum hari jadi Gowa ke-699 sangat menjadi istimewa

Ia menyebutkan tokoh Kerajaan Gowa abad ke-16 tersebut jasanya sangat besar dalam meningkatkan dan memajukan kebudayaan bangsa.

"Dalam perjalanannya Karaeng Pattingalloang dikenal sebagai raja tersohor karena menyukai ilmu sains serta menguasai tujuh bahasa asing," paparnya.

Gowa lahirkan banyak pahlawan

Lebih lanjut, Bupati Adnan menyebutkan, Kabupaten Gowa telah melahirkan banyak tokoh kenamaan yang menjadi kebanggaan rakyat Gowa sepanjang zaman.

Ia menjelaskan pada zaman kependudukan Belanda sejarah mencatat peran dan sumbangsih orang Gowa dalam eksistensi Republik Indonesia. 

Selain Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf dan Karaeng Pattinggalong masih banyak banyak tokoh lainnya yang berperan dalam memperjuangan kemerdekaan RI. Salah satunya adalah Karaeng Galesong.

Bersama Dokter Wahidin Sudirohusodo Karaeng Galesong kemudian mempelopori lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908.

Tokoh lain kebanggan masyarakat Gowa adalah tokoh besar pendidikan nasional, yakni Ki Hajar Dewantoro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com