Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2019, 06:51 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kejadian heboh terjadi di Kota Tasikmalaya terkait pelecehan perempuan yang berada sendirian di jalan dilempari sperma oleh seorang remaja bermotor.

Diketahui korbannya bukan hanya seorang. Beberapa perempuan menjadi korban remaja bermotor seorang diri berumur sekitar 20 tahun lebih itu.

Kejadian memilukan ini langsung menyebar karena beberapa korban langsung mengnggah perlakuan tak senonoh pelaku di media sosial masing-masing.

Bahkan, warga di sekitar Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sengaja mencari remaja dengan ciri-ciri yang diposting di media sosial oleh para korban.

Seperti diakui seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya, berinisial LR (43).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Teror Lempar Sperma di Tasikmalaya | Letusan Gunung Merapi

Pelaku naik motor, dekati korban, berkata jorok

 

Menurutnya, kejadian itu dialaminya saat seorang diri hendak pulang menunggu ojek online di pinggir Jalan Letjen Mashudi pada Rabu (13/11/2019) sore.

Dirinya tiba-tiba dihampiri seorang pria memakai motor matik Honda Scoopy warna hitam bernomor polisi Z 5013 LB.

Pria itu berusaha menggoda dirinya sambil menatap wajahnya.

Karena curiga tangannya dimasukkan ke celana tepat di bagian alat vitalnya, dirinya pun berhasil memotret pria tersebut.

Dirinya melihat tangannya mengocok-ngocok alat vitalnya yang tertutup celana sambil duduk di motor.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelempar Sperma ke Perempuan di Tasikmalaya

 

Tanpa diduga pria tersebut langsung melempar sperma ke arah korban dan beruntung tak mengenainya.

“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," kata dia saat dimintai keterangan wartawan, Sabtu (16/11/2019).

Selain tingkah tak senonoh tersebut, pelaku mengutarakan hal-hal berbau seks yang tak pantas kepada korban yang seorang diri.

Setelah melempar sperma, pelaku langsung pergi dengan motornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com