KOMPAS.com - Berita tentang tindakan pelecehan terhadap belasan perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi trending di hari kemarin.
Para korban pelecehan seksual tersebut dilempar sperma oleh seorang pria saat berada di pinggir jalan.
Kejadian tersebut langsung viral di media sosial karena beberapa korban memosting perlakuan tak senonoh itu.
Sementara itu, berita tentang letusan Gunung Merapi juga menyita perhatian pembaca.
Letusan pada hari Minggu (17/11/2019), pukul 10.46 WIB, memiliki tinggi kolom letusan lebih kurang 1.000 meter dari puncak. Beberapa desa di wilayah Magelang terkena dampak hujan abu tipis.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max 70 milimeter dan durasi 155 detik.
"Teramati kolom letusan setinggi kurang lebih 1.000 meter. Angin bertiup ke barat," ungkapnya.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi di level II atau Waspada.
Baca berita selengkapnya: Terjadi Letusan Gunung Merapi dengan Tinggi Kolom 1.000 Meter
Menurut keterangan LR, salah satu korban, pada hari Rabu (13/11/2019) dirinya sedang menunggu ojek online di Jalan Mashudi.
Lalu seorang pria mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi B Z 5013 LB mendekat dan mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya.
Setelah itu, pelaku memasukan tangan ke dalam celana, tepat di bagian alat vital. Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” kata LR.