Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Teror Lempar Sperma di Tasikmalaya | Letusan Gunung Merapi

Kompas.com - 18/11/2019, 06:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang tindakan pelecehan terhadap belasan perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi trending di hari kemarin.

Para korban pelecehan seksual tersebut dilempar sperma oleh seorang pria saat berada di pinggir jalan.

Kejadian tersebut langsung viral di media sosial karena beberapa korban memosting perlakuan tak senonoh itu.

Sementara itu, berita tentang letusan Gunung Merapi juga menyita perhatian pembaca.

Letusan pada hari Minggu (17/11/2019), pukul 10.46 WIB, memiliki tinggi kolom letusan lebih kurang 1.000 meter dari puncak. Beberapa desa di wilayah Magelang terkena dampak hujan abu tipis.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Merapi meletus, status tetap waspada

Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan kolom abu, Minggu (17/11/2019).WhatsApp Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan kolom abu, Minggu (17/11/2019).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max 70 milimeter dan durasi 155 detik.

"Teramati kolom letusan setinggi kurang lebih 1.000 meter. Angin bertiup ke barat," ungkapnya.

BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi di level II atau Waspada.

Baca berita selengkapnya: Terjadi Letusan Gunung Merapi dengan Tinggi Kolom 1.000 Meter

2. Teror pelecehan seksual di Tasikmalaya

Ilustrasi pelecehan seksualshutterstock Ilustrasi pelecehan seksual

Menurut keterangan LR, salah satu korban, pada hari Rabu (13/11/2019) dirinya sedang menunggu ojek online di Jalan Mashudi.

Lalu seorang pria mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi B Z 5013 LB mendekat dan mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya.

Setelah itu, pelaku memasukan tangan ke dalam celana, tepat di bagian alat vital. Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.

"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” kata LR.

“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," tambahnya, Sabtu (16/11/2019).

Baca berita selengkapnya: Istri Dilempar Sperma di Pinggir Jalan, Suami Ini Cari Rumah Pelaku...

3. Insiden Pesawat Batik Air mendarat darurat di Kupang

Pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, saat dievakuasi beberapa saat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019)Handout Pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, saat dievakuasi beberapa saat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019)

Pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, rute Cengkareng-Kupang, mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/11/2019) siang.

Pesawat mendarat karena sang pilot bernama Djarot Harnanto disebut-sebut pingsan di dalam pesawat.

Namun, kondisi kesehatan pilot dibantah General Manajer Lion Air Grup Kupang, Rinus Zebua.

"Dari pesawat landing hingga saat ini, pilot dalam keadaan sadar," ujar Rinus kepada Kompas.com, Minggu (17/11/2019). Beruntung, pesawat akhirnya berhasil mendarat mulus di bandara.

Baca berita selengkapnya: Pilot Diduga Pingsan, Pesawat Mendarat Darurat di Kupang

4. Seorang paranormal meninggal di ruang tamu

Evakuasi Jenazah Tugiyo (71) Warga Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul Yogyakarta Minggu (17/11/2019)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Evakuasi Jenazah Tugiyo (71) Warga Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul Yogyakarta Minggu (17/11/2019)

Kepala Desa Logandeng, Gunung Kidul, Suhardi, mengatakan, Tugiyo selama beberapa tahun terakhir hidup sendiri di rumah sederhana.

Korban yang dikenal sebagai paranormal ini memiliki keluarga, tetapi berada di luar desa.

"Tadi siang ada orang yang bertamu, entah keluarga atau tamu yang datang. Setelah beberapa kali pintu rumah diketuk tidak ada jawaban," katanya ditemui di lokasi Minggu (17/11/2019).

"Setelah beberapa saat tidak ada jawaban, muncul bau menyengat. Lalu menghubungi tetangga, dan akhirnya digedor," ucapnya.

Gembong ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang sudah membusuk di ruang tamu.

Baca berita selengkapnya: Meninggal Seminggu Lalu, Paranormal Ditemukan Membusuk di Rumahnya

5. Oknum kepala desa tewas di dalam mobil 

Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kaswadi (62), ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di pinggir jalan di Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Sabtu (17/11/2019) pagi.Dokumen Polres Grobogan Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kaswadi (62), ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di pinggir jalan di Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Sabtu (17/11/2019) pagi.
Kaswadi (62), kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan tewas di dalam mobil yang saat itu berpenumpang seorang teman wanitanya, DR (44), yang diketahui merupakan tetangga korban.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, keduanya berjanjian untuk bertemu di depan rumah sakit di wilayah Kota Purwodadi, Grobogan, Sabtu (16/11/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah itu, Kaswadi mengajak DR untuk berkeliling kota dengan mengendarai mobil Honda Mobilio berpelat nomor H 8940 VO.

Mobil itu melaju sedang hingga akhirnya menepi di kawasan sepi di wilayah Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi. Diduga, Kaswadi hendak berbuat mesum dengan DR.

"Dugaanya mengarah ke situ (mesum). Untuk beberapa pil yang ditemukan apakah obat kuat masih didalami. Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Minggu (17/11/2019).

Baca berita selengkapnya: Diduga Hendak Mesum, Oknum Kepala Desa Tewas di Dalam Mobilnya

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Farid Assifa, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Michael Hangga Wismabrata, Irfan Maullana, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com