CILACAP, KOMPAS.com - S (31) warga Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditangkap anggota Densus 88, selama ini berjualan madu.
Namun belakangan, S juga mulai dikenal oleh tetangganya sebagai tukang pijat.
"Biasanya jualan madu. Sekarang mijat juga," kata Tri (23), pemilik warung yang tak jauh dari rumah Suyono saat ditemui, Minggu sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di depan rumah S tampak sebuah papan bertuliskan "Jual Madu" yang telah memudar.
Baca juga: Warga Cilacap yang Ditangkap Densus 88 Dikenal Ramah, Tapi Tidak Aktif di Kegiatan RT
Hal senada disampaikan, Ketua RT 1 RW V Desa Danasri Lor Mubasir. S berjualan madu cukup lama.
"Kalau (aktivitas) kesehariannya kurang tahu saya, karena saya juga punya kesibukan sendiri," kata Mubasir.
Diberitakan sebelumnya, anggota Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah S, Minggu (17/11/2019).
S merupakan anak menantu dari mantan narapidana kasus terorisme, Saefudin Zuhri.
Warga selama ini mengenal S sebagai pribadi yang baik dan ramah. Namun tidak aktif dalam kegiatan di lingkungannya.
Baca juga: Warga Cilacap yang Ditangkap Densus 88 adalah Menantu Mantan Napi Teroris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.