SAMARINDA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terus memantau sejumlah fasilitas olahraga yang rusak di daerah.
Salah satunya adalah Stadion Utama Palaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kondisi stadion itu tak terurus karena biaya perawatan minim.
Menpora mengatakan, sepanjang Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa membantu suntikan dana, maka hal itu akan dilakukan.
"Yang penting tak melanggar aturan. Sejauh masih dalam koridor maka akan kita lakukan," ucap Amali, saat membuka Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V di Gelanggang Olahraga (GOR) Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/11/2019) malam.
Baca juga: Dibangun dengan Dana Rp 800 M, Begini Kondisi Stadion Palaran Samarinda Sekarang
Zainudin Amali mengatakan, alokasi bantuan dana untuk perbaikan sarana dan prasarana olahraga semua daerah baik provinsi dan kabupaten/kota memang ada, hanya terbatas.
Karena itu, Kemenpora akan melihat sisi prioritas.
"Jadi perlu dukungan pemerintah daerah juga. Sejauh yang jadi kewenangan kita dan tersedia kita lakukan," kata Amali.
Sejak diangkat jadi Kemenpora, Zainudin Amali mengaku sedang dalam tahapan meninjau tata kelolah dan program di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Semua itu dilakukan dalam rangka menyelaraskan program di Kemenpora dan visi misi presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan.
"Kalau sudah oke jalan kita teruskan. Kalau yang belum oke kita akan sesuai. Karena arahan Bapak Presiden kepada kami. Kita harus menyesuaikan dengan visi dan program prioritas," kata politisi Partai Golkar ini.
Baca juga: Stadion Utama Palaran Jadi Tempat Pembuka PGK II
Perlu diketahui, kondisi Stadion Utama Palaran di beberapa bagian dinding tembok retak parah.