Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kisah Hasan Tebarkan Keindahan Islam di Tengah Isu Islamophobia Dunia

Kompas.com - 13/11/2019, 19:33 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sementara itu, Ridwan Kamil menyampaikan jika para ulama tidak hanya dipersiapkan dari segi bahasa dan kepercayaan diri berbicara saja.

“Para ulama ini kalau akan berdialog, ilmu fikihnya sudah matang. Salah satu ulama bahkan hafal sanad keilmuan sehingga membuat kagum ulama di Inggris,” ujar Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil).

Hal itu, lanjut Gubernur Jabar, menunjukkan andai ulama yang dikirim didebat, maka ilmu agama dia sudah memadai.

Untuk proses pemilihan, Pemdaprov Jabar membagi dua kelompok, yakni perwakilan daerah dan perwakilan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis).

Baca juga: English for Ulama, Upaya Emil Sebarkan Keindahan Islam di Britania Raya

“Karena kemampuan kami terbatas, maka akhirnya dari ratusan pendaftar diseleksi sampai 30 orang yang mengikuti pelatihan bahasa dengan British Council. Dan karena keterbatasan, kami hanya bisa kirim lima orang ke Inggris,’ kata Emil.

Proses seleksi untuk mengukur ilmu keagamaan, imbuh Gubernur Jabar, dilakukan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com